MOJOKERTO, Tugujatim.id – Mahasiswa Universitas Islam Majapahit (Unim) Mojokerto berkesempatan mendapat pengetahuan tambahan tentang keuangan. Edukasi tentang keuangan tersebut dikemas dalam acara seminar yang bertajuk Goes to Campus.
Seminar yang berlangsung di Gedung Nuswantara lantai II Unim Mojokerto, pada Selasa (8/8/2023), diikuti oleh ratusan mahasiswa Unim Mojokerto dari berbagai fakultas.
Kepala Pegadaian Cabang Mojokerto, Agus Purwanto mengatakan bahwa seminar literasi keuangan ini bertujuan untuk memberi edukasi, khususnya bagi mahasiswa tentang keuangan dari berbagai sisi.
Menurut Agus, keuangan tidak hanya tentang bagaimana menghasilkan uang lewat bekerja, namun bisa dihasilkan lewat upaya lain seperti investasi.
“Acara ini sebagai upaya meningkatkan pemahaman literasi keuangan. Dalam hal ini mahasiswa karena kami mengunjungi kampus-kampus,” kata Agus, pada Selasa (8/8/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Marketing Officer Pegadain Surabaya 2, Rizky Martha Hapsari memberikan berbagai tips untuk mengatur keuangan bagi mahasiswa. “Ada beberapa langkah untuk mengatur keuangan pribadi. Hal itu bisa dimulai dengan membuat anggaran, lalu menabung secara teratur, mengelola utang, dan juga melakukan investasi,” terangnya.
Khusus perihal utang atau pinjaman, Rizky mengatakan hendaknya mahasiswa berhati-hati terhadap layanan pinjaman online yang sedang marak. Terlebih bila penyedia pinjaman online tersebut belum mendapat izin dari lembaga resmi dari pemerintah.
“Sekarang sedang rame pinjaman online, maka hati-hati dengan data pribadi seperti KTP agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang yang tidak bertanggungjawab,” tuturnya.
Lalu, tips lain dari Rizky kepada mahasiswa Unim Mojokerto adalah bagaimana cara mengatur pengeluaran. Setidaknya terdapat tiga cara untuk mengatur pengeluaran.
“Tips menghemat pengeluaran itu di antaranya gunakan kartu mahasiswa. Biasanya ada diskon-diskon kalau pake kartu mahasiswa. Lalu hindari pembelian impulsif atau tidak begitu penting. Beli barang-barang yang memang penting saja. Selanjutnya, membandingkan harga antara satu tempat dengan tempat yang lain,” beber Rizky.
Rektor Unim Mojokerto, Dr Rachman Sidharta Arisandi berharap acara seminar ini dapat memberi gagasan-gagasan baru kepada mahasiswa Unim Mojokerto tentang pentingnya investasi.
Menurut Rachman, investasi tidak hanya berupa uang, namun bisa berupa keahlian dalam bidang jasa. “Bisa memikirkan investasi, mulai berupa uang atau dengan mencari keahlian tambahan,” katanya.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti