BATU, Tugujatim.id – Pamandangan tak biasa tampak di arena Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-alun Kota Batu pada Rabu (17/8/2022) malam. Gatotkaca hingga Tentara Nasional Indonesia (TNI) berjualan di area tersebut.
Tetapi itu bukan Gatotkaca dan TNI yang sebenarnya, melainkan para PKL yang menggunakan pakaian tersebut untuk menyemarakkan hari perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-77. Bahkan semua pedagang kompak menggunakan baju adat khas daerah-daerah Indonesia.
Pedagang kaki lima di Alun-Alun Kota Batu punya cara sendiri dalam menyambut HUT RI ke-77 pada 2022 ini. Mereka kompak mengenakan baju adat khas daerah-daerah di Indonesia. Ada yang memakai baju adat khas Jawa, Bali, Madura, hingga Papua.
Kontan penampilan para pedagang tersebut membuat para wisatawan yang sedang berkunjung merasa senang dan berlomba-lomba untuk berswafoto ria. Meski tampil secara totalitas, mereka tetap dengan leluasa melayani pembeli seperti biasa.
Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-Alun Kota Batu, Puspita Herdysari, berharap dari cara itu bisa menumbuhkan semangat cinta tanah air sekaligus mengaplikasikan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
”Banyak kostum yang dipakai ini artinya Indonesia itu kan merdeka karena Bhineka Tunggal Ika. Ini juga harapannya dapat menumbuhkan nasionalisme dari pedagang,” tutur Pipit, sapaanya menambahkan jika ini adalah kali pertama mereka seperti itu.
Menurutnya, respon pengunjung cukup positif sejak menggunakan baju adat tersebut. Bahkan banyak akhirnya pembeli meminta pedagang untuk berswafoto.
”Bahkan sampai kita mau dikasih uang, dikiranya ngamen,” ujarnya tertawa.
Paling unik, yakni terlihat dari salah satu pedagang buah Strawberry. Namanya Aryo Eko Prasojo (29). Dia tampil totalitas dengah mengenakan kostum khas tokoh pewayangan Gatotkaca. Meski tergolong ribet, Aryo masih tetap leluasa melayani pembeli, bahkan kerap diajak foto-foto.
Ditanya soal motivasinya memakai kostum lengkap, kata Aryo, sebagai bentuk semangatnya dalam menyambut hari kemerdekaan sekaligus kelegaan setelah wabah COVID-19 sirna.
”Iya, saya lega sekali pandemi selesai. Makanya saya semangat juga ikut pakai kostum seperti ini,” ujarnya lega.
Selain Aryo, ada juga suami istri pedagang kacang rebus yang berdandan ala adat Jawa. Ada juga yang dagang sate lok-lok dengan memakai busana adat Bali dan masih banyak lagi.
Salah satu pengunjung Kurnia Dwi (23) mengatakan apresiasi positif kepada pedagang atas inisiatifnya memeriahkan HUT RI ke-77. Menurut dia, ide itu sangat menghibur pengunjung yang datang.
”Gak bayangin kita beli strawberry sama Gatotkaca, kan lucu ya. Saya menghargai sekali ide pedagang, Gak hanya cari rejeki, tapi juga menghibur pembeli,” akunya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim