MALANG, Tugujatim.id – Sebanyak 130 mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mengikuti gelaran Yudisium Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 secara hybrid, Selasa (8/3/2022).
Dari total 130 mahasiswa, sebanyak 32 mahasiswa berasal dari Prodi Bimbingan dan Konseling. 20 mahasiswa dari Prodi Geografi, 57 mahasiswa dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan 21 mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia dini (PG PAUD).
Dekan FIP Unikama, Dr Tri Wahyudianto SPd MSi, menyampaikan bahwa prosesi yudisium ini sangat penting. Sebab, menjadi momen di mana mahasiswa dinyatakan lulus atau telah menyelesaikan pendidikan jenjang Strata-1 dan berhak menyandang gelar Sarjana Pendidikan (SPd).
“Kami ucapkan selamat dan sukses kepada seluruh peserta yudisium yang telah menyelesaikan studi dengan baik,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga berpesan agar para lulusan ini semakin inovatif dan berdaya saing di era disrupsi yang ditandai dengan terjadinya perubahan mendasar pada berbagai bidang kehidupan, salah satunya dalam bidang pendidikan.
Terlebih, digitalasi di berbagai bidang memudahkan siswa menggali dalam pengetahuan, belajar ilmu pengetahuan dengan mudah yang seringkali tanpa melibatkan guru ataupun orangtua.
“Era digitalisasi ini sangat membantu pemahaman siswa dalam bidang kognitif dan psikomotoriknya. Namun, dalam bidang efektif siswa, peran guru tidak tergantikan dengan kecanggihan teknologinya apapun. Kepribadian guru yang baik sebagai teladan siswa sangat dibutuhkan untuk membentuk karakter baik siswa,” bebernya.
Peran guru saat ini, tambah Tri, harus bergerak kearah penanaman nilai-nilai etika, karakter, kebijaksanaan, pengalaman dan empati sosial karena peran tersebut tidak mungkin oleh mesin.
“Peran guru sudah berevolusi yang semula sebagai sumber belajar tunggal, kini harus mampu menjadi mentor, fasilitator, motivator, dan inspirator dalam mengembangkan imajinasi, kreativitas, karakter, serta kerja tim yang dibutuhkan siswa di masa depan,” tegasnya.
FIP juga mengumumkan lima mahasiswanya yang mendapatkan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) tertinggi, di antaranya Damaris Trajuningsih dari Prodi PG PAUD dengan IPK 3,89; Nada Damai Azka dari Prodi PGSD dengan IPK 3,88; Ais Noer Khofifah dari Prodi Bimbingan dan Konseling dengan Prodi 3,81; dan Yuyun Umami dari Prodi Geografi 3,66.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim