TRENGGALEK, Tugujatim.id – Inisiatif warga Watulimo, Kabupaten Trenggalek, ini patut diacungi jempol. Lantaran dengan gotong royong, mereka mampu memperbaiki jalan yang rusak sejauh 5 km. Perbaikan jalan tersebut tepatnya di Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo.
Camat Watulimo Edy Santoso membenarkan, perbaikan jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Gemaharjo-Desa Prigi, Kecamatan Watulimo, itu dimulai sejak Senin (24/05/2021). Menurut dia, perbaikan ini bermula dari spontanitas warga yang prihatin dengan kondisi jalan banyak yang rusak dan pernah ada pengendara motor terjatuh.
“Mulanya dari komunitas sopir, tapi kemudian komunitas pemuda, dan warga lainnya gotong royong memperbaiki jalan,” ungkapnya.
Edy melanjutkan, gotong royong yang dilakukan warga tak cuma menyumbang material semen dan pasir, tapi ada yang menyumbang logistik juga. Dia mengakui, pihaknya belum mengetahui nilai anggaran gotong royong yang sudah terkumpul. Namun, dia menilai anggarannya lebih dari Rp 20 juta.
“Kami belum menghitung semuanya, yang jelas anggaran yang terkumpul tidak sedikit,” ujarnya.
Perbaikan jalan, Edy mengatakan, sejauh 5 km. Untuk itu, dalam proses perbaikan nantinya, jalan kabupaten masuk Desa Gemaharjo ditutup selama sepekan. Namun, pengguna jalan masih dapat menuju ke Prigi melalui jalur Nasional Trenggalek-Watulimo.
“Masih bisa lewat jalur nasional, meski lebih panjang,” ujarnya.
Pemerintah kecamatan pun mengapresiasi inisiatif warga yang mau memperbaiki jalan kabupaten secara gotong royong. Sebab, masa pandemi Covid-19 ini membuat pemerintah kabupaten (pemkab) masih memprioritaskan penggunaan anggaran untuk bidang kesehatan Covid-19. Jadi, anggaran untuk pemeliharaan jalan menjadi tak maksimal.
“Di tengah pandemi, anggaran pemda difokuskan untuk penanganan Covid-19. Sehingga inisiatif ini patut diapresiasi,” ungkapnya.