PASURUAN, Tugujatim.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan membuka program Grebek Stunting di Kantor Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin (7/8/2023).
Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf mengatakan bahwa wujud program Grebek Stunting ini adalah dengan memberikan bantuan asupan gizi untuk para ibu dan bayi. Bantuan makanan tersebut berupa susu, telur, sayur mayur, hingga ikan. “Sejak hari ini kita resmikan gerakan Grebek Stunting dengan memberikan asupan protein dan gizi yang cukup,” ujarnya.
Bantuan makanan bergizi ini akan diberikan untuk 1.516 bayi dan balita se-Kota Pasuruan yang masih berpotensi mengalami stunting Bantuan ini diberikan secara kontinyu selama enam bulan ke depan.
Nantinya, para orang tua bisa mengambil bantuan asupan makanan tersebut di masing-masing kelurahan. “Nantinya bantuan kita salurkan tiap minggu di tiap kelurahan,” ungkapnya.
Sekretaris Jendral (Sekjen) PBNU ini menjelaskan bahwa angka prevalensi stunting di Kota Pasuruan terus menunjukkan tren penurunan. Di 2022, angka prevalensi stunting turun dari 21 persen menuju 18 persen dari total bayi di Kota Pasuruan.
Dengan adanya bantuan ini, Pemkot Pasuruan menargetkan angka prevalensi stunting turun hingga mencapai target nasional, yakni 13 persen di 2023.
“Kita juga berikan edukasi untuk para ibu bayi lewat kader-kader kesehatan,” pungkasnya.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti