PASURUAN, Tugujatim.id – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menggelar safari ramadan 1444 H bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim di Kota Pasuruan, pada Senin (17/8/2023).
“Rangkaian safari ramadan ini kita bersapa dengan mereka para anak yatim piatu dan beragam varian zakat produktif untuk masyarakat,” ujar Khofifah.
Khofifah menyerahkan santunan kepada total 500 anak yatim. Santunan yang diberikan untuk masing-masing anak yatim berupa uang senilai Rp150 ribu dan bantuan tas sekolah.
Selain itu, sebanyak 50 pelaku UMKM juga mendapat zakat produktif dari Baznas. Zakat produktif untuk pelaku UMKM diberikan uang bantuan modal usaha senilai jutaan rupiah.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini menyatakan bahwa santunan anak yatim dan zakat produktif untuk UMKM di Jatim ini akan terus dilakukan selama bulan puasa.
Upaya ini dilakukan sebagai wujud membangun sinergitas serta kolaborasi untuk mewujudkan keshalehan sosial di Jatim. Apalagi menurut Khofifah, masih banyak anak-anak dan masyarakat yang perlu dipikirkan keberlanjutan masa depannya.
“Ini sudah yang ke 12, tadi ke Probolinggo, ke Tuban, Ponorogo juga sudah, besok rencananya ke Sampang,” ungkapnya.
Kegiatan safari ramadan Pemprov Jatim di Kota Pasuruan ini digelar dengan suasana berbeda. Khofifah bersama Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf berkumpul bersama ratusan anak yatim penerima bantuan di bawah Payung Madinah Alun-alun Kota Pasuruan.
Khofifah mengaku takjub dengan pembangunan Payung Madinah Kota Pasuruan. Dia berharap keberadaan Payung Madinah Kota Pasuruan bisa menarik jumlah wisatawan di Jatim.
“Saya merasa surprise, desain terintegrasi dengan masjid dan alun-alun ini sangat mirip suasana di Madinah. Mudah-mudahan jadi pusat gravitasi baru wisata Jawa Timur,” ucap Khofifah.
Syaifullah Yusuf mengaku bersyukur karena Kota Pasuruan bisa terpilih menjadi salah satu daerah tujuan safari ramadan Pemprov Jatim. “Alhamdulillah, Pasuruan dapat bagian kegiatan safari ramadan Gubernur Jawa Timur,” ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Dia berharap, Gubernur Jatim bisa terus mendukung pembangunan Pemerintah Kota Pasuruan. Apalagi, pihaknya tengah merencanakan konsep pembangunan Kota Pasuruan menjadi daerah wisata dengan membangun masjid yang bernuansa Makkah.
“Kita pingin bikin suasana Makkah di Kota Pasuruan ini, desiannya sudah jadi, anggarannya ini yang masih kita ajukan ke bu gubernur dengan proses yang semestinya. Mudah-mudahan cocok dan tahun depan sudah berdiri,” pungkasnya.