TUBAN, Tugujatim.id – Gundukan material bangunan memenuhi pinggir jalan di sepanjang Jalan Panglima Sudirman Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dalam beberapa minggu terakhir.
Meterial itu bekas galian untuk proyek peningkatan drainase dan trotoar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.
Gundukan itu membuat badan jalan semakin sempit. Sehingga membuat penggguna jalan harus ekstra hati-hati agar tidak terjatuh, mengingat jalan tersebut merupakan Jalur Pantura, banyak kendaraan besar melintas di sana.
Salah satu pengguna jalan tersebut, Nanang Wahyudi mengungkapkan, semenjak ada gundukan material itu, ruang geraknya saat mengendarai sepeda motor semakin terbatas. “Harus ekstra (hati-hati) sekali. Walaupun ada semacam garis begitu, tapi badan jalan kan jadi sempit,” ucapnya.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Tuban, Ipda Kistelya Patayama Ray mengaku telah berkoordinasi dengan rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. Hasilnya, gundukan material itu akan segera dibersihkan oleh rekanan.
Selain itu, rekanan juga sudah melakukan perjanjian dengan polisi terkait operasional pengerjaan mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB. “Setiap jam 4 pasti akan dibersihkan. Di jam sibuk ramai kendaraan meminta bantu polisi untuk ngepam. Beberapa kali sudah,” kata Kistel, sapaan akrabnya.
Selain itu, ia juga meminta pengerjaan proyek tidak dilakukan di jam sibuk, yakni pada jam berangkat dan pulang sekolah/bekerja. “Pada jam itu wajib tidak pengerjaan. Begitu pula melengkapi rambu harus ada,” ucapnya.
Di dalam laman LPSE Tuban, anggaran proyek peningkatan saluran drainase dan trotoar sebanyak lima titik di sepanjang Jalan Panglima Sudriman mencapai hampir Rp10 miliar.
Rinciannya, pertama, ruas perempatan sumur Srumbung sampai pertigaan Jalan Sunan Bonang dalam pagu anggarannya Rp1,3 miliar. Kedua, ruas Sukolilo Gang 5 – Gang 7 dengan total pagu anggaran Rp2,6 miliar. Ketiga, ruas Sukolilo Gang 3 – Gang 5 dengan pagu anggaran Rp2,7 miliar. Keempat, ruas depan Bank BCA Tuban – Baturetno Gang 8 dengan pagu anggaran Rp1,7 miliar. Terakhir, ruas Baturetno Gang 8 – Gang 3 Sukolilo dengan pagu anggaran Rp1,7 miliar.