MALANG, Tugujatim.id – Pelaksanaan vaksinasi massal oleh Koarmada II TNI Angkatan Laut di Stadion Gajayana, Kota Malang, ternyata sempat diserang oleh hacker. Wali Kota Malang, Sutiaji, mengungkapkan jika saat link pendaftaran vaksinasi massal, https//vaksinasi.malangkota.go.id, sempat diserang oleh hacker sehingga terjadi problem.
“Kemarin waktu antrean online sudah ada hacker yang masuk, jadi crowded sebentar tapi kami melapisi terus. Kemudian kita akan sempurnakan sebaik mungkin,” terang Sutiaji, usai melihat langsung pelaksanaan vaksinasi massal hari ini (07/08/2021).
Sutiaji mengatakan kejadian ini terjadi karena animo masyarakat yang sangat tinggi. Di mana 20.000 dosis vaksin Sinovac yang disediakan langsung ludes kurang dari 8 jam.
“Alhamdulillah respon masyarakat baik, dibuka pukul 07.00 WIB dan pukul 14.30 WIB sudah habis,” ungkapnya.
Sutiaji juga sebenarnya sempat khawatir juga jika akan terjadi penumpukan massa vaksinasi seperti yang terjadi di Medan. Pasalnya 20.000 orang tidaklah sedikit.
“Saya sebenarnya sempat khawatir, dan kekhawatiran saya tadi tidak terjadi. Pukul 10.00 WIB saya pantai khawatir crowded, tapi Alhamdulillah baik dan itu berkat kerja keras kita semua. Arahan dan bimbingan dari Forkopimda Provinsi kita jalankan, dan tidak kalah pentingnya adalah sosialisasi dari teman-teman media,” ungkapnya.
10 Ribu Dosis Disiapkan untuk Pendaftar Langsung di Lokasi
Sutiaji juga mengapresiasi Panglima Koarmada II TNI Angkatan Laut yang memberikan tambahan 10.000 dosis vaksin untuk masyarakat yang mendaftar vaksin di tempat.
“Tapi ada kemungkinan masyarakat kita uang tidak daftar online, oleh Pangkoarmada II diberikan kuota 10.000 supaya saudara-saudara kita yang datang ke sini tidak balik tapi kita wadahi terutama para lansia, dan para lansia prosesnya tidak sama dan memiliki jalan khusus, dan disabilitas jalurnya juga khusus,” bebernya.
Lebih lanjut, kader Partai Demokrat ini menceritakan bagaimana Koarmada II TNI Angkatan Laut akhirnya bisa memberikan jatah vaksin kepada masyarakat Kota Malang.
“Begitu dapat informasi dari Pangkoarmada II bahwa Kota Malang akan diusahakan (dapat jatah vaksin), karena waktu itu belum jatah berapa jumlahnya dan diusahakan sebanyak mungkin, dan Alhamdulillah kita tangkap peluang itu sekaligus kami mengucapkan terima kasih kepada Pangkoarmada II,” bebernya.
“Persiapan kita tidak sampai satu Minggu, beliau (Pangkoarmada II) memberikan putusan hari Senin, haris Selasa kita tindak lanjut, hari Rabu kita ketemu, dan hari Sabtu dan Minggu kita laksanakan (vaksinasi). Itu artinya berjalan lancar dam mudah-mudahan kedepannya tidak ada kendala,” imbuhnya.
Sutiaji menegaskan bahwa ketika dirinya dapat perintah, ia langsung memberikan perintah pada jajaran di Kota Malang dan melakukan koordinasi dengan Forkopimda Kota Malang.
“Di mana saya minta agar segera ada pendaftaran online, sehingga ini bisa langsung kita pantau supaya tidak terjadi kerumunan,” pungkasnya.