BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus berupaya untuk mendorong peningkatan kapasistas sumber daya manusia (SDM) di bidang information and technology atau IT untuk menghadapi pergerakan dunia industri 4.0 ke depan. Sebab, selain peningkatan sarana prasarana yang telah dilakukan selama ini, Pemkab Bojonegoro juga merasa perlu adanya SDM yang ahli dalam mengoperasikan teknologi.
Tak heran, pada tahun 2021 ini, Pemkab Bojonegoro 1.000 CPNS di mana 145 di antaranya yakni harus memiliki keahlian dalam bidang IT. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah saat menghadiri acara Kunjungan kerja Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Republik Indonesia dan tim peneliti di Desa prayungan, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (25/03/2021).
“Di saat kita rekrutment CPNS pun termasuk PPPK yang sekarang sedang ngetren itu tentunya ada alokasi khusus terhadap penyiapan sumber daya manusia, salah satunya di dibidang IT,” ujar Anna.
“Semenjak dunia mencanangkan dengan 4.0, jika tidak diimbangi dengan berbasis IT, tentunya akan ada ketimpangan-ketimpangan terus,” tambahnya.
Menurut Anna Muawanah, untuk sektor IT mungkin bagian jadi sektor yang menjadi kelangkaan profesi karena ini sesuatu yang baru.
Namun, Anna juga menjelaskan, bahwa di Bojonegoro beberapa desa telah menggunakan sistem IT dengan baik untuk membangun sebuah desa.
“Saya ucapkan selamat kepada pemerintahan Desa Prayungan ini menjadi magnet desa desa yang lain dalam menggunakan sistem teknologi informasi,” kata orang nomor 1 di Bojonegoro itu.
Kunjungan yang membahas kajian literasi untuk membangun kebudayaan digital itu juga dihadiri Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Republik Indonesia Soekarwo, Kepala Kominfo Bojonegoro, Kepala Dinas BPMPD, TNI, dan Polri Bojonegoro.
Sebagai tambahan, Bojonegoro merupakan wilayah teritorial yang berada di tengah, maka dari itu Pemkab Bojonegoro terus berupaya membangun konektifitas antar kabupaten.
Pada 2021, Pemkab Bojonegoro telah rampung membangun sebuah jembatan yang terhubung dengan Jawa Tengah, dan dinamai Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora.
Tak berhenti di situ, pada tahun 2021 ini juga akan dibangun jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro ke Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, yang ditujukan untuk mempermudah akses transportasi masyarakat. (Mila Arinda/gg)