PASURUAN, Tugujatim.id – Mahalnya harga kedelai membuat sejumlah produsen tahu di beberapa daerah di Jawa Timur memilih mogok produksi. Namun tidak dengan pabrik tahu di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan yang tetap berproduksi.
Meskipun begitu, untuk mensiasati mahalnya harga bahan baku kedelai, pabrik tahu di Pasuruan memilih mengurangi jumlah produksi dan menaikkan harga jual.
Menurut seorang karyawan pabrik tahu bernama Lilis, pihaknya tetap berproduksi karena masih punya stok bahan baku kedelai.
“Karena bahan baku masih ada, kami masih produksi, tapi ukuran tahunya yang diperkecil,” ujar Lilis saat ditemui pada Senin (21/02/2022).
Sementara itu, pemilik pabrik tahu, Hari Budiarto, menyatakan jika selain mengurangi jumlah produksi pihaknya juga terpaksa menaikkan harga tahu. Akibatnya, mau tidak mau penjualan tahu produksinya ikut merosot hingga 25 persen.
“Kita terpaksa naikkan harga jadi Rp 10 ribu per tongnya. Ya penjualan jadi turun sampai 25 persen,” ungkapnya.
Walau sudah menaikkan harga tahu, namun harga bahan baku kedelai saat ini masih lebih mahal dibandingkan harga jual.
Menurut Hari saat ini harga bahan baku kedelai masih berkisar diatas Rp 10 ribu. Selain itu, pabrik tahu terbesar di Kota Pasuruan ini juga mengalami penurunan produksi sejak adanya pandemi Covid-19.
“Pas belum ada pandemi, kita bisa produksi sampai 1 ton tahu, sekarang cuma berkisar 700-750 kg ,” pungkasnya.