Harga Kedelai Naik, Omset Pabrik Tahu Tertua di Surabaya Justru Naik 100 Persen

Redaksi

News

Pabrik tahu tertua di Surabaya, UD Sumber Kencana yang mengaku omsetnya naik di tengah tingginya harga kedelai di pasaran. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)
Pabrik tahu tertua di Surabaya, UD Sumber Kencana yang mengaku omsetnya naik di tengah tingginya harga kedelai di pasaran. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id – Ada pabrik tahu tertua di Surabaya bernama UD Sumber Kencana. Sudah berdiri sejak tahun 1952 dan masih memakai peralatan tradisional untuk produksi tahu. Ketika harga kedelai naik tempo waktu, dari Rp.7.200 menjadi Rp.9.000, justru UD. Sumber Kencana tetap bisa bertahan dan memeroleh omset 100 persen dari hari biasanya.

“Omsetnya naik selama 3 hari, sekitar 100 persen. Dulu per masaknya aku beri harga Rp.180.000, sekarang aku naikkan menjadi Rp.190.000. Harganya naik sedikit, sekitar Rp.10.000,” jelas Pemilik UD. Sumber Kencana, Riani, yang akrab disapa ‘Mami Tahu’ pada Tugu Jatim, Senin (04/01/2021), pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Cara Mengatasi Stres Berkepanjangan, Lakukan Hal-hal Berikut!

Kendati harga kedelain naik, UD. Sumber Kencana masih mampu memproduksi 200 Kg tahu per harinya. Jumlah yang amat banyak dan stabil seperti hari biasanya. Riani mengatakan selama harga kedelai naik, tidak mengurangi kuantitas dalam pembuatan tahu di pabriknya, sembari memberi penjelasan ke pembeli.

“Aku bilang ke bakul, harga kedelai naik, terus gimana? Mereka bilang, jangan dinaikkan, kalau ini aku kurangi bahan bakunya gimana, tahunya jadi agak tipis sedikit. Bakulku mau mengerti,” lanjut ‘Mami Tahu’ tersebut, yang merupakan pemilik generasi ketiga UD. Sumber Kencana.

Mengenai harga kedelai yang naik tempo waktu, Riani tidak memeroleh sosialisasi apapun dari Pemkot Surabaya. Tidak ada kompensasi apapun yang diperoleh ‘Mami Tahu’ dalam aktivitas produksi di UD. Sumber Kencana Surabaya.

“Kedelai bukan gak ada, justru ada banyak. Cuma harganya saja yang naik. Selama kedelai naik, tahu-tahu yang dikirim dari luar Surabaya tidak banyak yang produksi, justru itu yang buat berdampak baik bagi omset penjualan kami (UD. Sumber Kencana, red),” jelas Riani pada pewarta Tugu Jatim saat ditemui di pabrik tahunya.

Baca Juga: 12 Aplikasi untuk Membuat Hidup Lebih Terorganisir

‘Mami Tahu’ berharap, agar COVID-19 segera berakhir dan kembali seperti dahulu. Karena pabrik UD. Sumber Kencana sudah beroperasi sejak 1952, ketika kedelai memiliki harga yang stabil dan murah, usaha Riani akan berjalan lancar juga. (Rangga Aji/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...