SURABAYA, Tugujatim.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar peringatan Hari Pahlawan 10 November di Tugu Pahlawan Surabaya, Sabtu (10/11/2024).
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyebut, peringatan Hari Pahlawan 10 November di Surabaya sebagai momentum untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan di tengah masyarakat.
Peringatan Hari Pahlawan tak lepas dari perjuangan para pejuang dalam menghadapi sekutu Inggris untuk merebut kembali Kemerdekaan Republik di Indonesia pada 10 November 1945 silam.
Meski masanya beda, menurut Adhy Hari Pahlawan memiliki makna yang sama di masa saat ini. Tetap memperjuangan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Proses perjuangan membangun bangsa berbeda dari tahun ke tahun. Setiap masa akan berbeda tantangannya, kekuatan, peluang, dan keterbatasannya,” katanya pada Minggu (10/11/2024).
Lebih lanjut, mantan Sekdaprov Jatim tersebut menuturkan jika implementasi nilai-nilai kepahlawanan di era sekarang adalah dengan meruntuhkan kultur struktur kemiskinan dan kebodohan.
“Kemajuan suatu bangsa tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi tapi juga diukur dari kemampuan mengelola pemasalahan sosial,” ucapnya.
Untuk itu, sebagai orang yang berada di pihak pemerintah tugasnya untuk mewujudkan perlindungan sosial dan menciptakan kemakmuran kepada masyarakat sepanjang hayat.
“Semangat kepahlawanan masa kini adalah perjuangan mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Sebagai informasi, upacara peringatan Hari Pahlawan yang digelar Pemprov Jatim pada Minggu (10/11/2024) di Tugu Pahlawan Surabaya melibatkan sebanyak 1.187 peserta mulai dari instansi pemerintah hingga masyarakat.
Mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”, Adhy berharap agar masyarakat juga tidak melupakan sejarah dan jasa para pahlawan yang telah gugur.
“Dengan mengingat sejarah ialah bentuk penghargaan bagi pahlawan agar kita dapat menumbuhkan semangat meneladani dan mewarisi nilai kepahlawanan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko