JEMBER, Tugujatim.id – Calon Bupati Jember terpilih, Muhammad Fawait (Gus Fawait) merespons surat Bupati Jember Periode 2021-2024, Hendy Siswanto soal penyerahan pengelolaan Bandara Notohadinegoro ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Gus Fawait menyatakan bahwa dirinya mendukung pengalihan pengelolaan Bandara Notohadinegoro ke Pemerintah Provinsi Jatim. Ia berjanji di masa pemerintahannya akan memperbaiki sistem dan pengelolaan bandara untuk kepentingan masyarakat.
“Tidak apa-apa, saat ini Pak Hendy masih menjabat sebagai bupati. Namun, tergantung juga, apakah akan benar-benar diserahkan atau tidak. Tentu ini menjadi tugas kita bersama untuk masa depan rakyat Jember,” ujar Gus Fawait saat dikonfirmasi pada Sabtu (7/12/2024).
Hendy Siswanto, seperti dilansir dari beritajatim.com, telah mengirimkan surat kepada Pj Gubernur Jatim, Adhi Karyono untuk menyerahkan pengelolaan Bandara Notohadinegoro ke Pemerintah Provinsi Jatim. Kondisi pelayanan dan infrastruktur bandara yang sangat minim karena terbatasnya anggaran menjadi alasan yang tertuang di dalam surat tertanggal 29 November 2024 tersebut.
Gus Fawait juga menegaskan komitmennya untuk menghidupkan bandara yang telah lama tidak beroperasi itu. Hal itu dilakukan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Jember sehingga berdampak pada angka kemiskinan yang turun.
“Saya akan berusaha memperbaiki bandara ini, bandara yang sebelumnya mati suri harus bisa beroperasi kembali,” tegas Gus Fawait.
Dirinya juga menyinggung terkait investasi di Kabupaten Jember yang mengalami penurunan mencapai 51 persen. Salah satu penyebab, kata Gus Fawait, adalah perizinan yang ia nilai rumit.
Selain itu, infrastruktur juga dianggap tidak memadai. “Beroperasinya kembali bandara ini, sektor riil akan tumbuh, lapangan pekerjaan akan terbuka, anggaran dapat terserap dengan baik, angka pengangguran akan menurun, dan kemiskinan bisa diatasi,” pungkas Gus Fawait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko