SIDOARJO, Tugujatim.id – Tim pemantau hilal Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LF NU) Cabang Sidoarjo tak dapat melihat hilal di Gedung Darun Najah Lantai 10 RSI Siti Hajar, pada Kamis (20/4/2023) petang. Proses pemantauan hilal dimulai pada pukul 16.30 hingga 18.30 WIB.
Melalui pantauan tim LFNU, sore ini hilal tak tampak. Hal tersebut dikarenakan hilal tertutup oleh awan mendung saat proses pemantauan oleh tim falakiyah.
“Hari ini hilal belum terlihat karena tertutup awan mendung. Sejak siang sudah mendung dan jam 4 sore tadi juga hujan. Ketika matahari mau terbenam, awan makin tebal,” kata ketua LFNU Sidoarjo, Khoirul Anam, pada Kamis (21/4/2023).
Selain karena tertutup awan mendung, faktor lain yang memungkinkan hilal tak tampak karena terutup polusi. “Bisa (selain faktor awan mendung). Selain itu di jalan-jalan ada lampu kota itu juga mempengaruhi,” papar Khoirul.
Selain di RSI Sidoarjo, titik pemantauan lainnya yang disebar LFNU juga di Condrodipo. Khoirul Anam menuturkan bahwa keduanya memiliki hasil yang sama, yakni hilal belum terlihat.
LFNU Sidoarjo melakukan pemantauan di bujur 112 derajat 43 menit dan lintang -7 derajat 27 menit dengan ketinggian 30 meter dari permukaan laut. Matahari terbenam pada pukul 17.29 WIB, kemudian arah matahari jatuh pada 281 derajat 27 menit.
“Saat ini tinggi hilalnya terlalu rendah saat matahari terbenam berada di 1 derajat 44 menit dan azimut hilal berada di 282 derjaat 59 menit, elongasinya berada 3 derajat 13 menit. Kemudian bukan dapat dilihat saat matahari terbenam itu cuma 5 menit,” jelas Khoirul Anam.
Kemudian, Khoirul Anam menuturkan bahwa saat ini belum berbentuk hilal karena masih dalam berbentuk wujudul komar. “Sekarang masih wujudul komar. Kalau komar itu bentuk bulan dan kondisinya gelap dan belum ada sentuhan matahri. Sementara hilal sudah bentuk cekungan ada sinar matahri yang matul ke bumi,” jelasnya.
Sehingga dalam kesimpulan ini, LFNU Sidoarjo belum dapat memutuskan penentuan 1 Syawal 1444 H. Pihaknya akan menunggu keputusan pemerintah pusat. “Kesimpulannya kami menunggu keputusan pemerintah pusat apakah besok Hari Raya Idulfitri atau tidak. Karena kamu mengikuti ketentuan pemerintah pusat,” bebernya.