TUBAN, Tugujatim.id – Seorang pengendara motor tewas ditabrak truk trailer dalam kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Kamis (23/9/2021). Pemotor yang diketahui bernama Mardia, 81, warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding mengalami nasib nahas lantaran sebelumnya berusaha menghindari penyebrang jalan yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Sedangkan untuk sopir truk trailer diketahui bernama Muhammad Noor Sholikhin, 38, warga Desa Langkir, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Berdasar data yang dihimpun Tugu Jatim di lapangan, kecelakaan itu bermula ketika Mardia, 81, mengendarai motor bernopol S 3963 FO melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Soekarna-Hatta Tuban. Tanpa disadari, tiba-tiba pejalan kaki yang belum diketahui identitasnya menyelonong menyeberang jalan.
Gerakan reflek dari pengendara motor agar tidak menabrak pejalan kaki tersebut membuat kendaraan dan tubuh Mardia tidak seimbang. Lantaran tak bisa menjaga keseimbangan, ia akhirnya terjatuh dan terpelanting ke sisi kanan jalan.
Nahasnya, pada saat waktu bersamaan melintas truk trailer bernopol B 9773 UWV yang dikemudikan Muhammad Noor Sholikhin, 38, warga Desa Langkir, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang berjalan searah di sisi kanannya. Kecelakaan pun tak terhindarkan. Tubuh korban terbentur bodi kendaraan truk trailer dan membuatnya terpental hingga membuatnya tewas di tempat.
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di tubuhnya,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono kepada Tugu Jatim, Kamis (23/9/2021) petang.
Korban yang tergeletak di tengah jalan segera dievakuasi oleh petugas kepolisian dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Sedangkan untuk sopir truk trailer beserta kendaraannya saat ini telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara penyebab kecelakaan diduga karena pengendara motor kurang konsentrasi saat berkendara dan hampir menabrak sang pejalan kaki.
“Untuk sopir dan barang bukti langsung kita amankan,” pungkasnya.