PASURUAN, Tugujatim.id – Mewabahnya penyakit kuku dan mulut (PMK) berdampak pada peningkatan jumlah penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Pasuruan. Sejumlah panitia, baik dari masjid maupun instansi, memilih memotongkan sapi maupun kambing ke RPH pada Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Meski sebenarnya warga diperbolehkan memotong hewan kurban secara mandiri di masjid wilayahnya masing-masing dengan seizin Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Pasuruan.
“Trennya penyembelihan hewan kurban di RPH lebih banyak tahun ini dibanding tahun lalu. Tahun ini memang diimbau untuk dipotong di RPH, tapi boleh juga dipotong sendiri asal izin dinas terkait,” ujar Plt Kepala UPT RPH Kota Pasuruan Dyan Failasufa pada Minggu (10/07/2022).
Dyan menjelaskan, antrean penyembelihan hewan kurban di RPH Kota Pasuruan diperkirakan baru bisa diselesaikan hingga Selasa (12/07/2022). Menurut dia, hingga kini sudah ada sekitar 40-an sapi dan 55 kambing yang masuk daftar potong di RPH. Untuk biaya retribusi, satu ekor hewan kurban dikenakan biaya Rp25 ribu.
“Hari ini saja kami potong 30 sapi dan 40-an kambing. Ramai sampai Selasa besok pemotongannya,” imbuhnya.
Untuk mencegah adanya sapi terindikasi PMK, Dyan menyatakan, pihaknya mendata dan mengecek ketat kesehatan seluruh sapi dan kambing kurban. Pengecekan kesehatan hewan dilakukan, baik sebelum maupun sesudah dipotong. Pengecekan tersebut dilakukan, baik hewan kurban yang dipotong di RPH maupun yang dipotong secara mandiri.
“Selain di RPH, petugas juga berkeliling ke masjid-masjid melakukan cek antemortem sebelum disembelih dan postmortem, setelah disembelih dicek lagi daging dan jeroannya,” ungkapnya.
Dyan mengungkapkan berdasarkan hasil pengecekan, belum ditemukan adanya indikasi hewan kurban yang terjangkit PMK. Namun, justru lebih banyak ditemukan penyakit cacing hati pada ternak.
“Di RPH kalau indikasi PMK tidak ada, yang banyak cacing hati. Itu pun langsung kami musnahkan,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim