TUBAN, Tugujatim.id – PT Pertamina Patra Niaga telah menerima laporan terkait adanya indikasi BBM Pertalite tercampur air pada saat pembongkaran muatan di sejumlah SPBU wilayah Tuban, Jumat malam (16/12/2022). Tentu saja, kejadian ini sempat menghebohkan masyarakat.
Menanggapi dugaan kasus BBM Pertalite tercampur air, Unit Manager Comm Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Deden Mochammad Idhani mengatakan, langsung melakukan investigasi. Hasilnya, ada indikasi air di mobil tangki yang diduga akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dari siang sampai malam pada Jumat (16/12/2022) membuat tercampur dengan pertalite saat pengiriman ke wilayah Tuban.
“Diinformasikan juga Pertamina telah proses pengujian BBM sesuai standar prosedur dan ketentuan/spesifikasi dari Dirjen Migas terkait penimbunan BBM di tangki timbun fuel terminal (FT) Tuban dan telah memeriksa mutu terhadap mobil tangki yang menyalurkan dari FT Tuban,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut laporan tersebut, saat ini seluruh pengiriman BBM Pertalite tercampur air sudah dikomunikasikan ke pihak SPBU terkait untuk proses pengembalian ke FT Tuban.
“Kami lakukan pengiriman kembali sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen dengan pengiriman BBM memakai armada mobil tangki yang baru,” terangnya.
Saat ini terpantau kegiatan penyaluran dari FT Tuban sudah berjalan normal sejak Minggu (18/12/2022) mulai pukul 07.00. Fuel Terminal Tuban tetap beroperasi seperti biasanya.
“Masyarakat juga dapat menghubungi kontak Pertamina 135 untuk mendapatkan informasi, menyampaikan laporan, kritik, serta saran atau melaporkan kejadian di SPBU maupun operasional Pertamina lainnya,” terangnya.