MALANG, Tugujatim.id – Polresta Malang Kota terus memberikan layanan terbaik untuk penyandang difabel. Melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota, pihaknya menggelar acara Lintas Batas dengan bentuk “Sosialisasi Safety Riding bagi Penyandang Disabilitas Kota Malang” pada Rabu (07/02/2024).
Untuk diketahui, Lintas Batas jadi program inisiasi Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno. Lintas Batas merupakan kepanjangan dari Polisi Lalu Lintas Sahabat Disabilitas.
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, ini program unggulan bentuk kepedulian khususnya pada penyandang disabilitas. Dia mengatakan, rangkaian kegiatan ini mulai pengenalan safety riding, praktik uji SIM bagi difabel, hingga pembuatan bagi difabel yang belum memiliki SIM.
“Ini bentuk kepedulian kami terhadap penyandang disabilitas. Kegiatan ini akan menyajikan edukasi berkendara dengan selamat yang benar seperti apa hingga ada uji praktik pembuatan SIM,” ujarnya saat memberikan sambutan di depan puluhan difabel di Malang.
Usai diberi arahan keselamatan berkendara, pria ramah ini memberi contoh hingga memberi kesempatan mereka praktik uji SIM memakai motor roda dua hingga roda tiga. Kegiatan yang berlangsung di halaman Satpas Polres Malang Kota ini dikemas fun hingga penyandang difabel merasa nyaman dan mudah menyerap ilmu tentang berkendara yang baik.
Bahkan, peserta sosialisasi juga antusias melontarkan pertanyaan. Suasana semakin menyenangkan ketika beberapa polisi juga ikut menimpali dengan candaan.
Salah satu peserta bernama Indri merasa bersyukur bisa mengikuti sosialisasi berkendara untuk keselamatan ini. Dia menjelaskan, kegiatan positif ini semoga bisa membantu teman-teman yang belum memiliki SIM.
“Alhamdulillah, sangat positif sekali karena ke depannya kami tahu keselamatan di jalan itu bagaimana. Mungkin ke depannya, kegiatan ini tetap berlanjut nggih. Mungkin banyak sekali teman di luar sana yang belum punya SIM C. Terutama mohon izin untuk Tuli dan wicara mungkin bisa mendapatkan SIM C,” kata wanita penyandang daksa ini.
Sementara itu, peserta lain dari komunitas Difabel Creative Community (DC2) Dwi Lindawati merasa senang bisa mengikuti sosialisasi ini. Para difabel, dia mengatakan, jadi tahu bagaimana cara berkendara yang baik dan benar.
“Senang sekali bisa mengikuti sosialisasi tentang bagaimana berkendara dengan baik dan benar untuk difabel. Mudah-mudahan nanti teman-teman difabel bisa diberikan kemudahan dalam mengurus SIM atau diberikan edukasi untuk berlalu lintas dengan benar,” tutur Linda.
Writer: Sinta Ayudiya
Editor: Dwi Lindawati