JEMBER, Tugujatim.id – Kondisi jalan rusak Rambipuji-Puger yang menjadi perhatian masyarakat dan pengguna jalan di Kabupaten Jember. Berbagai keluhan terkait kerusakan jalan tersebut sudah lama disuarakan, terutama terkait banyaknya lubang yang membahayakan keselamatan pengendara.
Menanggapi hal tersebut, Humas PT Imasco, Ribut Budiono menyampaikan terima kasih atas aspirasi masyarakat Puger khususnya, yang telah mengingatkan kondisi jalan yang mengalami kerusakan.
Menurutnya, penghentian truk muatan dari dan menuju PT Imasco yang terhenti berdampak terhadap 400 karyawan internal dan sekitar 3.000 sampai 3.500 karyawan eksternal.
Ia mengaku prihatin atas peristiwa tersebut, selain berdampak kepada para pekerjanya juga terhadap anggota keluarga dari para pekerja tersebut.
“Perusahaan kami telah rutin membayar pajak dengan jumlah nominal yang cukup besar kepada Pemerintah Kabupaten Jember selama bertahun-tahun,” ujar Ribut Budiono.
Di samping itu, PT Imasco telah menerapkan program Corporate Social Responsibility (CSR) setiap tahunnya. Dimana program tersebut mencangkup kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat sekitar PT Imasco.
“Salah satunya yaitu terkait dukungan kepada para UMKM dan program pembuatan pupuk yang digunakan untuk kebutuhan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan terkait jalan rusak, pihak PT Imasco telah melakukan koordinasi dengan PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur bahkan pemerintah pusat. Menurutnya, perbaikan jalan yang diajukan telah mengantongi persetujuan dan tinggal menunggu pelaksanaannya.
“Proses perbaikan jalan telah dijadwalkan dan akan dimulai dalam satu hingga dua bulan ke depan,” terang Ribut Budiono.
Lanjut, PT Imasco selama ini terus berkomitmen kerja sama baik kepada pemerintah maupun masyarakat untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan publik dan perusahaan.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu telah terjadi unjuk rasa di beberapa kecamatan, mulai dari Rambipuji hingga Puger. Para pendemo menyuarakan aspirasinya terkait jalan rusak akibat truk bermuatan. Hingga saat ini, terpantau truk-truk baik menuju maupun pergi dari beberapa perusahaan mengalami penghentian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko