MOJOKERTO, Tugujatim.id – Jalur pendakian Gunung Penanggungan ditutup sementara waktu. Keputusan ini diambil buntut tewasnya pendaki asal Mojokerto saat turun dari Puncak Gunung Bekel, Jumat (06/12/2024).
Keterangan disampaikan dalam surat resmi Perhutani KPH Pasuruan tentang penutupan jalur pendakian. Surat dengan nomor 0376/043.7/PSU/2024 tertanggal 7 Desember 2024 tersebut menyatakan bahwa pendakian Gunung Penanggungan ditutup hingga 14 Desember 2024 dan dapat diperpanjang apabila kondisi cuaca belum membaik.
“Kami sampaikan untuk sementara pendakian Gunung Penanggungan kami tutup sampai dengan 14 Desember 2024 dan dapat diperpanjang kembali bilamana cuaca masih kurang mendukung,” bunyi surat tersebut dikutip Minggu (8/12/2024)..
Terpisah, Pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Seloliman, Suwarno menjelaskan penutupan dilakukan di semua jalur menuju Penanggungan. Penutupan karena cuaca yang belum mendukung.
“Semua jalur menuju Penanggungan. Karena cuaca belum mendukung,” ungkapnya, Minggu (08/12/2024).
Sebelumnya, nasib nahas dialami pendaki Whiscyka Zafira Islamay Agustin (17) yang ditemukan tewas di Dam Klerek. Korban ditemukan tidak bernyawa pasca terseret air bah di Gunung Bekel pada jalur pos pendakian Seloliman, Trawas, Mojokerto.
Awalnya, Cika yang berasal dari Sumengko, Jatirejo, Mojokerto tersebut melakukan pendakian Gunung Bekel, sebuah gunung kecil yang satu gugusan dengan Gunung Penanggungan. Korban bersama temannya, Mutiara Murdaningsih yang berasal dari Mancilan, Mojoagung, Jombang. Keduanya berangkat pada Jumat (06/12/2024) siang melalui jalur Jolotundo.
Kedua pendaki tersebut tiba di puncak Bekel menjelang sore hari. Tak berselang lama, Cika dan temannya melakukan penurunan dari gunung dengan ketinggian 1.238 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini. Namun saat tiba di sungai dekat Watu Talang, Cika berusaha menyeberang lebih dulu. Tapi, usaha Cika tak membuahkan hasil. Cika lalu kembali dan meminta temannya menyeberang lebih dulu.
“Teman Cika bisa menyeberang. Tapi korban yang sedang berusaha menyeberang ternyata terpeleset lalu masuk ke aliran tersebut,” terang Ketua Relawan Sese, Sarpin, Sabtu (07/12/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko