Tugujatim.id – Apakah kamu berpikir vegan dan vegetarian itu sama saja artinya? Jika iya, artinya kamu sudah salah paham selama ini. Sebab, kedua istilah itu adalah hal yang berbeda. Bahkan, keduanya terbagi menjadi beberapa kelompok, lho. Yuk cari tahu perbedaan dari vegan dan vegetarian dengan menyimak penjelasan di bawah ini!
Perbedaan Vegan dan Vegetarian
Sederhananya, seorang vegetarian tidak makan daging hewan apa pun, termasuk daging-dagingan (sapi, kambing, dan lain-lainnya), unggas, atau ikan. Seorang vegan adalah vegetarian ketat yang juga menghindari konsumsi susu, telur, dan bahan lain yang berasal dari hewan.
Jadi, seorang vegetarian masih mengonsumsi produk hasil hewani meski mereka tidak makan daging secara langsung. Dikutip dari Vegetarian Society, seorang vegetarian bisa makan sayuran dan buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, telur, produk olahan susu, dan madu.
Sedangkan jenis bahan pangan yang tidak boleh dikonsumsi oleh vegetarian adalah daging-dagingan, unggas, ikan atau makanan laut, serangga, gelatin atau rennet hewan, serta stok atau lemak dari hewan.
Untuk diingat, vegan dan vegetarian tidak makan produk sampingan dari pembantaian. Mereka tidak memakan makanan apa pun yang dibuat menggunakan alat bantu pemrosesan dari penyembelihan yang menyakiti hewan.
Ingat juga, vegan tidak mengonsumsi produk dari hewan termasuk telur, susu, dan madu. Vegan Society mendefinisikan veganisme sebagai “cara hidup, yang berusaha untuk mengecualikan, sejauh mungkin dan dapat dilakukan, semua bentuk eksploitasi dan kekejaman terhadap hewan untuk makanan, pakaian, atau tujuan lain apa pun”.
Jenis-Jenis Vegan
Satu kesamaan yang dimiliki semua vegan adalah pola makan nabati menghindari semua makanan hewani seperti daging (termasuk ikan, kerang, dan serangga), susu, telur, dan madu- serta menghindari bahan yang berasal dari hewan, produk yang diuji pada hewan dan tempat yang menggunakan hewan untuk hiburan.
Melansir dari healthline, berikut adalah beberapa subkategori diet vegan yang acapkali dijumpai.
1. Diet Vegetarian
Sering digunakan secara bergantian dengan “pemakan nabati,” istilah ini mengacu pada mereka yang menghindari produk hewani dalam makanan mereka tapi terus menggunakannya dalam produk lain, seperti pakaian dan kosmetik.
2. Vegan Makanan Utuh
Orang-orang ini menyukai diet yang kaya akan makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
3. Vegan “Junk Food”
Beberapa orang sangat bergantung pada makanan vegan olahan seperti daging vegan, kentang goreng, makan malam beku, dan makanan penutup, termasuk kue dan es krim non dairy.
4. Vegan Makanan Mentah
Kelompok ini hanya makan makanan yang mentah atau dimasak pada suhu di bawah 118°F (48°C).
5. Vegan Makanan Mentah Rendah Lemak
Juga dikenal sebagai fruitarian, bagian ini membatasi makanan berlemak tinggi seperti kacang-kacangan, alpukat, dan kelapa, alih-alih mengandalkan buah-buahan. Mereka kadang-kadang memakan sedikit tanaman lain.
Jenis-Jenis Vegetarian
Dilansir dari Medical News Today, berikut ini adalah beberapa jenis vegetarian yang paling umum dikenal.
1. Lacto-Ovo-Vegetarian
Orang yang mengikuti diet ini menghindari semua jenis daging dan ikan, tetapi mengonsumsi produk susu dan telur.
2. Lakto-Vegetarian
Orang yang menjalani diet ini tidak makan daging, ikan, atau telur apa pun, namun mengonsumsi produk dan olahan susu.
3. Ovo-Vegetarian
Individu yang mengikuti diet ini tidak makan daging, ikan, atau produk susu, tapi masih mengonsumsi telur.
4. Pescatarian
Mereka yang mengikuti diet ini menghindari semua daging kecuali ikan dan jenis makanan laut lainnya. Namun, pola yang satu ini dianggap tidak memenuhi definisi tradisional dari vegetarianisme. Bahkan, banyak yang menyebut diet pescatarian sebagai semi-vegetarian atau flexitarian.
Manakah yang Lebih Sehat?
Diet vegan dan vegetarian umumnya mencakup berbagai buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, serta “pengganti daging” yang berasal dari jenis makanan ini. Diet vegetarian dan vegan dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk pengurangan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Namun, penting bagi mereka yang menjalankan pola makan vegetarian dan vegan untuk memastikan bahwa mereka memenuhi semua kebutuhan nutrisinya. Apakah kamu tertarik untuk mencoba?