BOJONEGORO, Tugujatim.id – Untuk menjaring bibit-bibit atletik, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro menggelar lomba lari maraton di Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) pada Sabtu (26/03/2022). Lomba yang digelar Dinpora Bojonegoro ini start di Lapangan Rondo Kuning, Desa Pesen, Kecamatan Kanor hingga finish di Jembatan TBT.
Diikuti 350 peserta, lomba bertajuk Saatnya Bojonegoro #CETAKJUARA dengan tagline kegiatan “Kami Sehat, Bojonegoro Sehat” ini berjarak 10 kilometer. Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengatakan, pelaksanaan lomba yang sengaja dilakukan di Jembatan TBT ini agar masyarakat yang ada di sekitar yang bukan dari Kecamatan Kanor mengetahui bahwa kawasan Tuban melalui Desa Ngadirejo menuju Desa Semambung, Kecamatan Kanor, kini telah terhubung.
“Dengan kegiatan yang digelar Dinpora Bojonegoro ini, saya berharap dapat memberikan impact terhadap pembangunan dan pada sektor ekonomi, sosial, maupun budaya,” ujarnya.
Bupati Anna mengatakan, pembatasan peserta dari usia dari 16-30 tahun ini diharapkan bukan hanya sekadar mendapatkan juara, tapi dapat mencetak bibit atlet yang dapat berprestasi di daerah, nasional, hingga internasional.
“Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga sedang menyiapkan anggaran untuk atlet-atlet muda melalui K-POB (Kartu Potensi Olah Raga Bojonegoro). Harapanny, dinpora dapat menyisir potensi para atlet. Selain bidang infrastruktur, bidang olahraga juga kami dorong untuk berprestasi dan mempromosikan Bojonegoro,” tutur bupati saat sambutan di titik finish.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim