tugujatim.id
  • Home
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Wisata
  • Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Featured
  • Sastra & Budaya
  • Advertorial
No Result
View All Result
tugujatim.id
  • Home
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Wisata
  • Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Featured
  • Sastra & Budaya
  • Advertorial
No Result
View All Result
tugujatim.id
No Result
View All Result
bung karno tugu jatim

Rumah kelahiran Bung Karno saat dalam proses renovasi menuju Museum Soekarno. Foto: Izzatun Najibah/Tugu Jatim

Jejak-jejak Bung Karno di Surabaya

Lizya Kristanti by Lizya Kristanti
6 June 2023
in Peristiwa
0
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

SURABAYA, Tugujatim.id – Hari ini, 6 Juni menjadi tanggal lahir Sang Proklamator, Ir Soekarno atau Bung Karno. Siapa yang tak mengenal sosok pemimpin pertama Indonesia ini. Jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaannya sudah tumbuh sejak ia kecil.

Seluruh pemikirannya untuk segera memerdekakan Indonesia lantang berseru ke seluruh pelosok Nusantara. Hingga akhir hayatnya yang juga bertepatan di Juni, Bung Karno masih memiliki banyak ruang kebanggaan di dalam hati masyarakat Indonesia.

You might also like

laz nasional tugu jatim

28 Tahun Berdiri, Laznas LMI Telah Gelontorkan Rp83 Miliar Untuk Bina UMKM

28 September 2023
tuban tugu jatim

Bangunan Dapur Milik Warga Tuban Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

28 September 2023

Meski banyak informasi yang simpang siur di mana lokasi kelahiran Bung Karno, di Blitar atau Surabaya? tapi banyak pandangan yang menyakini bahwa Putra Sang Fajar ini lahir di sebuah rumah yang berada di gang kecil Kota Surabaya.

Tepatnya, di Gang Peneleh Gang IV. Lokasinya mudah dijangkau dan ditemui. Rumah dengan ukuran yang tak begitu besar itu kini telah menjelma menjadi Musuem Bung Karno. Kelak, sebagai pengingat untuk generasi mendatang bahwa sosok pemimpin kala Indonesia merdeka telah lahir dari rahim Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, di Surabaya, pada 6 Juni 1901.

Bangunan yang kini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya itu ditandai dengan sebuah prasasti bertuliskan “Di sini tempat kelahiran Bapak Bangsa Dr Ir Soekarno, Penyambung Lidah Rakyat, Proklamator, Presiden Pertama RI, Pemimpin Besar Revolusi”.

Dalam sebuah kamar kecil dengan salah satu sisi dinding yang dilengkapi jendela. Soekarno lahir pagi, ketika matahari mulai menyingsing, secercah sinar memasuki melalui sela-sela jendela itu menyinari Soekarno bayi ketika pertama kali melihat dunia. Itulah mengapa ibunya menyebutnya sebagai Putra Sang Fajar.

Dalam sebuah buku biografi yang ditulis oleh Cindy Adams, kala Soekarno berusia 10 tahun, ia melihat ibunya yang menghadap ke timur menanti terbitnya sang fajar. Seraya memeluk Soekarno, Ida Ayu berhela dan mengatakan bahwa putranya itu lahir saat fajar menyingsing.

Di sekitar rumahnya di perkampungan Lawang Seketeng, terdapat salah satu musala yang saat ini dikenal Langgar Dhuwur disebut-sebut dulunya menjadi tempat Bung Karno mengaji.

bung karno tugu jatim
Langgar Dhuwur yang disebut sebagai tempat Bung Karno mengaji saat kecil. Foto: Izzatun Najibah/Tugu Jatim

Berada di lantai dua, langgar ini telah berumur dua abad dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Meski struktur bangunan yang tak lagi kuat dan kayu-kayu termakan umur, musala itu hingga kini masih berbentuk.

Pada 1915 setelah ia lulus dari Europeesche Lagere School (ELS) kemudian melanjutkan pendidikannya di Surabaya, tepatnya di Hoogere Burger School (HBS) yang kini bangunan sekolah itu menjelma menjadi Kantor Pos Pusat Surabaya, Kebonrojo.

Semasa ia menempuh pendidikan di HBS, Soekarno tinggal (indekos) di rumah sahabat ayahnya, yaitu HOS Tjokroaminoto yang juga sebagai pendiri Sarekat Islam. Usianya saat itu masih sangat muda, 15 tahun. Lokasinya juga tak jauh dari gang rumah kelahirannya, tepatnya di Gang VII tepi Kalimas.

bung karno tugu jatim
Rumah HOS Tjokroaminoto yang sekarang menjadi museum. Foto: Izzatun Najibah/Tugu Jatim

Di sana, pemikirannya, rasa nasionalisme kebangsaannya, bibit-bibit kepahlawanannya mulai tumbuh. Benar saja, di rumah HOS Tjokroaminoto juga ditinggali oleh 10 tokoh-tokoh politik di masa itu, di antaranya Alimin, Semaoen, Darsono, dan beberapa tokoh nasional lainnya.

Kini, rumah tersebut juga sudah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya dan dijadikan sebagai wisata sejarah, Museum HOS Tjokroaminoto. Beberapa barang asli dan duplikat milik HOS Tjokroaminoto dan belasan tokoh penghuni rumah itu terpampang rapi.

Di lantai dua, beralas anyaman bambu, Soekarno dan para tokoh tidur dengan satu meja belajar serta satu kaca rias di salah satu sisi. Di ruangan itulah, mimpi-mimpi Soekarno dalam merakit kemerdekaan Indonesia perlahan mulai menjadi nyata.

Tags: berita Surabayaberita Surabaya hari iniBung Karnojejak bung karnoSurabaya
Lizya Kristanti

Lizya Kristanti

Related Stories

laz nasional tugu jatim

28 Tahun Berdiri, Laznas LMI Telah Gelontorkan Rp83 Miliar Untuk Bina UMKM

by Lizya Kristanti
28 September 2023
0

SURABAYA, Tugujatim.id - Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Lembaga Manajemen Infaq (LMI) telah menggelontorkan Rp83 miliar untuk pembinaan puluhan ribu...

tuban tugu jatim

Bangunan Dapur Milik Warga Tuban Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

by Lizya Kristanti
28 September 2023
0

TUBAN, Tugujatim.id - Sebuah bangunan terbakar hebat di Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban , Jawa Timur, pada Kamis (28/9/2023)...

Mayat bayi.

Sengaja Dibuang, Polisi Temukan Kertas Berisi Nama Mayat Bayi di Warung Kopi Prigen Pasuruan

by Dwi Lindawati
27 September 2023
0

PASURUAN, Tugujatim.id - Kasus penemuan mayat bayi di warung kopi di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, masih diselidiki. Diduga bayi laki-laki...

Pemuda Gempol Pasuruan.

Depresi Ditinggal Nikah! Pemuda Gempol Pasuruan Ngamuk Rusak Rumah Warga, Dilarikan ke RSJ Lawang

by Dwi Lindawati
27 September 2023
0

PASURUAN, Tugujatim.id - Diduga ditinggal menikah kekasihnya, seorang pemuda mengamuk dan rusak 4 rumah warga di Dusun Sumberingin II, Desa...

Next Post
lamongan tugu jatim

2 Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal di Madinah

Berita Populer

  • Arif Rahman Hudaifi.

    Profil Arif Rahman Hudaifi, Mantan Aktivis PMII Kota Malang Terima Program Belajar Mengajar di Jepang

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Pulang Dari Wisata, 4 Warga Malang Meninggal Akibat Kecelakaan Beruntun di Situbondo

    631 shares
    Share 252 Tweet 158
  • 5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Dengan Harga Terjangkau

    798 shares
    Share 319 Tweet 200
  • Diskusi Film di Unim Mojokerto, Penulis Novel Hati Suhita Cerita Perjodohan Hingga Konflik Perempuan

    633 shares
    Share 253 Tweet 158
  • Ketua Yayasan Yadika Bangil Jadi Tersangka Korupsi Sewa Aset Plaza Bangil Pasuruan

    607 shares
    Share 243 Tweet 152
  • Gen-B Kota Mojokerto Siap Sambut Piala Soeratin 2023

    603 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Diduga gara-gara Rokok, Anak Bacok Bapak Kandung hingga Tewas di Purwosari Pasuruan

    601 shares
    Share 240 Tweet 150
  • Asesmen Mahasiswa RPL Universitas IBU Malang Diikuti 200 Peserta

    599 shares
    Share 240 Tweet 150
  • 5 Ras Anjing Terpintar di Dunia

    709 shares
    Share 284 Tweet 177
  • 9 Tugu Perguruan Silat di Tuban Dibongkar, 3 Jadi Monumen Pancasila

    598 shares
    Share 239 Tweet 150
Tugujatim.id

Merawat Jawa Timur

  • Info Kerjasama
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2023 Tugu Jatim ID - Merawat Jawa Timur.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2023 Tugu Jatim ID - Merawat Jawa Timur.