SURABAYA, Tugujatim.id – Bau sampah di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, tetap tercium meski pemkot berupaya untuk menghilangkannya. Awalnya Pemkot Surabaya menyebut GBT sudah tidak lagi bau sampah karena berbagai upaya dilakukan.
Mereka berupaya penutupan sampah menggunakan membran, juga melakukan penyemprotan efektif mikro organisme EM6 atau organik. Sayangnya, menjelang beberapa hari pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC U-20 2023, bau sampah tersebut masih tercium juga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menyampaikan, ada 9 titik yang masih tercium bau sampah, termasuk di dekat masuknya TPA Benowo.
“Ada 3 titik di luar mengelilingi 6 titik. Dan titik yang di luar di dekat pintu masuknya TPA jadi yang di lapangan A B C itu, tapi yang di sisi utara memang masih bau kemarin,” katanya usai konferensi pers di lingkungan Pemkot Surabaya, Kamis (08/09/2022).
Hebi mengatakan, pihaknya langsung menyelediki bau sampah tersebut. Ternyata ditemukan dari ceceran truk sampah yang masuk menuju TPA Benowo.
“Setelah kami semprot tadi pagi sudah tidak bau. Kami sudah lakukan penambahan membran, buffer zone, itu kami semprot setiap hari, kalau ada sampah baru disemprot lagi,” ujarnya.
Terkait operasional pengangkutan sampah, Hebi menerangkan, pengangkutan itu dipindahkan jadwalnya. Biasanya dilakukan siang, dialihkan malam hari hingga perhelatan kualifikasi Piala AFC U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo selesai.
“Yang hari ini diambil pukul 02.00 sampai pukul 12.00 besok. Itu masih ada, tapi mungkin antara pagi dan siang ini volumenya sedikit. Tetapi untuk yang setelahnya, kami mulai pukul 24.00 sampai pagi. Jadi TPA buka di sana, kami sosialisasikan juga. Berlaku sampai AFC selesai,” lanjutnya.
Saat ditanya apakah ada pembatasan sampah? Hebi menerangkan, tidak ada pembatasan. Sebab, nantinya akan menumpuk dan Kota Surabaya tidak nyaman.
“Pembuangan tetap ada, cuma waktu operasionalnya diganti. Biasanya siang, diganti malam,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Tugu Jatim, salah satu media Vietnam menyoroti bau sampah di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo. Media asing tersebut mengungkapkan khawatir kedatangan suporter ke GBT mencium bau yang tak sedap.