TUBAN, Tugujatim.id – Sudah menjadi tradisi, setiap menjelang bulan suci Ramadan banyak masyarakat berziarah ke kompleks makam Sunan Bonang Kabupaten Tuban. Wajar bila saat ini makam yang terletak di pusat Kota Tuban, tepatnya di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban itu ramai dikunjungi warga karena tak lama lagi Ramadan akan tiba.
Terhitung semenjak bulan Rajab hingga pertengahan Syaban pada tahun ini, ada ratusan ribu peziarah yang datang ke makam dengan asumsi perharinya sekitar 13 ribu-15 ribu perharinya.
Sekretaris Yayasan Mabarot Makam Sunan Bonang Tuban, Hudayaturrohman, mengungkapkan menjelang Ramadan peningkatan pengunjung sekitar 50 persen hingga seratus persen. Sehingga dalam pelayanannya lebih ekstra dibandingkan di bulan-bulan biasanya.

“Kita mengimbau kepada pengnjung untuk tetap menjaga prokes. Terlebih di akhir pekan yang membludak. Bahkan sepekan sebelumnya, ada yang datang satu rombongan hingga 21 bus,” ucap pria yang akrab disapa Gus Dayat ini.
Gus Dayat menambahkan kompleks makam dibuka selama 24 jam nonstop. Memang selalu ramai dikunjungi umat Islam dari berbagai daerah, baik dari pulau Jawa maupun pulau yang lainnya.
“Ada juga peziarah dari Malaysia maupun Thailand,” terangnya.
Sedangkan pada bulan Ramadan peziarah malah cenderung sepi, bahkan penurunnya hingga 100 persen. Kalau pun ada yang datang, lebih pada rombongan pribadi satu mobil.
“Kemungkinan lebih fokus pada menjalankan ibadah puasanya,” terangnya.
Selain itu, Gus Dayat juga menyampaikan secara khusus, alasan masyarakat memilih berziarah saat menjelang Ramadan. Menurutnya, memang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain menjelang bulan puasa juga seusai Hari Raya Idul Fitri dan hari-hari tertentu.
Sementara itu, Hj Zubaedah, Ketua Jamaah Nariyah Nurul Hidayah Asal Waru, Sidoarjo mengungkapkan pihaknya rutin setiap setahun sekali pasti berziarah ke makam wali. Dengan harapan agar bisa menjadi orang yang baik dan selalu berpegang teguh pada iman dan Islam serta selalu ingat kepada Allah SWT.
“Intinya berziarah kan ingat, bahwa kita akan bernasib serupa. Yakni akan merasakan mati. Untuk itu, kita harus berbuat amal yang baik,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim