BOJONEGORO, Tugujatim.id – Menjelang tes calon pegawai negeri sipil (CPNS), para peserta mempersiapkan diri tes swab antigen sebagai syarat wajib yang harus dibawa saat ujian standar kompetensi dasar (SKD) pada Rabu (13/10/2021). Salah satunya yang dilakukan di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinkes Bojonegoro, Selasa (12/10/2021).
Kepala UPT Labkesda Dinkes Bojonegoro Nenik Mardiastutik mengungkapkan, pelaksanaan tes swab antigen kali ini berlangsung kondusif dibanding sebelumnya.
“Tes swab kali ini berjalan lebih tertib dan rapi dibandingkan sebelumnya bagi peserta tes SKD pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK),” kata Nenik Mardiastutik.
Nenik menjelaskan, di Bojonegoro sudah tersedia 38 fasilitas kesehatan yang akan melayani tes swab antigen bagi calon peserta CPNS yang akan mengikuti tes SKD mulai Rabu (13/10/2021) hingga Sabtu (23/10/2021).
Pelayanan tes swab antigen bagi peserta CPNS khusus masyarakat yang ber-KTP Bojonegoro itu telah dibuka pukul 07.30 WIB dan telah melayani 97 orang dengan hasil keseluruhan negatif Covid-19. Menurut dia, kali ini pelaksanaannya lebih teratur karena dibantu dengan faskes yang lain sehingga masyarakat memilih tempat terdekat.
“Tujuannya agar mempermudah masyarakat. Mereka berjuang dan kami juga turut berjuang memudahkannya,” tuturnya.
Selain itu, mengambil pengalaman sebelumnya saat peserta PPPK beramai-ramai melakukan tes swab antigen bersamaan, Nenik berkoordinasi penuh dengan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) untuk menyosialisasikan kepada peserta serta mengatur jadwalnya.
“Kami berkoordinasi dengan BKPP karena mereka punya data peserta sehingga bisa mengatur by name by address sehingga di sini yang datang lima orang secara bergantian,” jelasnya.
Sementara itu, pihaknya sudah mempersiapkan tenaga kesehatan, termasuk untuk tanggal merah, di mana fasilitas kesehatan seperti puskesmas tutup, tapi di labkesda tetap melayani.
“Kami sepuluh hari ke depan full meski nanti pada 17 dan 18 tanggal merah. Nah, ini nanti sebisa mungkin kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak terjadi kerumunan karena pada tanggal merah puskesmas tutup dan hanya di labkesda yang melayani,” tutupnya.