PASURUAN, Tugujatim.id – Konstruksi jembatan Kedunglarangan Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan kembali rusak. Kendaraan bertonase besar pun dilarang melintas di jembatan tersebut hingga akhir Agustus 2022.
Berdasarkan pantauan, kerusakan jembatan Kedunglarangan, Bangil ini cukup parah. Pelat besi bondek penyangga beton jembatan mulai keropos. Beton disekitar jembatan pun berlubang.
Oleh karenanya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) harus melakukan perbaikan dengan membongkar kontruksi beton untuk mengganti plat besi bandek yang keropos. Selama perbaikan jembatan, Satlantas Polres Pasuruan melakukan pengalihan arus lalu lintas kendaraan di satu lajur menuju arah Surabaya.
“Karena ada perbaikan jembatan Kedunglaran, arus lalu lintas kendaraan 2 dari Bangil ke Surabaya dialihkan,” ujar Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra pada Rabu (10/08/2023)
Yudhi menjelaskan pengalihan arus tersebut tidak berlaku untuk semua kendaraan. Melainkan hanya untuk kendaraan roda enam dan bertonase besar, seperti truk, bis dan trailer. Kendaraan beroda enam dialihkan untuk melintas melalui jalan tol melalui pintu masuk Tol Rembang.
“Untuk kendaraan roda dua dan empat masih bisa melewati Jembatan Kedunglarangan karena hanya separuh jembatan yang dibongkar,” ungkapnya.
Yudhi menyatakan jika pengalihan arus kendaraan besar tersebut berlangsung hingga perbaikan jembatan Kedunglarangan Bangil selesai. Diperkirakan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) akan merampungkan perbaikan jalan dalam kurun selama 20 hari kedepan hingga tanggal 30 Agustus 2022 nanti.
“Selama pengalihan arus petugas disiagakan untuk memantau lalu lintas sampai perbaikan jembatan selesai akhir Agustus,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim