KEDIRI, Tugujatim.id – Pemkab Kediri belum memutuskan rencana pasti pembangunan jembatan yang berlokasi di Mrican. Bantuan Keuangan (BK) ke kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan pemerintah pusat masih dalam proses pengajuan.
Plt Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri, Irwan Candra, mengungkapkan untuk merealisasikan pembangunan jembatan penghubung antara Jongbiru-Jabon itu akan berbagi anggaran dengan pemerintah Provinsi Jatim dan Pemerintah Pusat.
“Sudah diusulkan untuk mendapat BK dari Pemprov (Jatim),” ungkapnya.
Irwan mengatakan biaya pembangunan abutment dan pilar untuk jembatan akan menggunakan anggaran dari Pemprov. Sedangkan, untuk kerangkanya akan diusulkan kepada Pemerintahan Pusat.
“Kerangka atas akan kami usulkan ke pusat, Kementrian PUPR,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa jembatan sepanjang 150 meter tersebut akan diperlebar untuk pembangunannya. Lebar yang semula 4 meter nantinya akan di tambah menjadi 10 hingga 12 meter. Oleh karena itu, penambahan lahan perlu dilakukan. Saat ini, masih 50 persen lahan yang sudah dibebaskan. Dia berharap pembangunan bisa segera dilakukan.
“Kalau tidak ada pengalihan anggaran insyaallah tahun ini bisa untuk pembangunan bagian bawah,” tambahnya.
Jembatan Mrican mengalami kerusakan sejak tahun 2017 tapi belumada perbaikan. Putusnya jembatan tersebut karena diterjang banjir Sungai Brantas. Akses penghubung antar dua wilayah. Warga pun harus memutar hingga 5 kilometer untuk menuju daerah seberang sungai.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim