SURABAYA, Tugujatim.id – Lajur sepeda motor di Jembatan Suramadu mulai Selasa (19/07/2022) dialihkan ke lajur kendaraan roda empat, yakni di sisi lajur darurat yang biasanya digunakan saat kendaraan roda empat alami kendala.
Kasat Lantas Polres Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo menyampaikan peralihan lajur sepeda motor itu secara langsung. Dia menyampaikan bahwa sejak Rabu (13/07/2022) pihaknya sudah menganalisis dan menyurvei ke lajur mobil.
“Lajur mobil ini kan ada 3 ya. Nah, yang digunakan untuk lajur sementara sepeda motor yaitu lajur 3, yakni lajur darurat. Kami pada Rabu lalu sudah menyiapkan dan menganalisis bagaimana lalu lintasnya,” katanya ketika ditemui di lokasi pada Selasa (19/07/2022).
Dari analisis dan survei yang dilakukan Polantas Polres Tanjung Perak tersebut, sudah mulai diletakkan barrier dan tali di sepanjang lajur sementara untuk kendaraan sepeda motor arah Surabaya menuju Madura.
“Kemarin waktu disurvei, kami sekalian juga sudah meletakkan beberapa barrier dan tali di sepanjang Jembatan Suramadu sisi Surabaya menuju Madura. Namun, ada sedikit kendala dari alat yang digunakan karena tidak memadai. Hari ini kami maksimalkan, Mas,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan Tugu Jatim di lapangan, terlihat water barrier sudah mulai diisi air dan traffic cone sudah diberikan pemberat guna memaksimalkan lalu lintas di Jembatan Suramadu.
“Jadi, ada peralihan lajur sepeda motor di Jembatan Suramadu. Nantinya 3 km sebelum pintu masuk akan kami pasang imbauan petunjuk hingga 300 meter menuju pintu masuk. Selain itu, kami akan pasang petunjuk rambu bahwa ada peralihan agar tidak membingungkan masyarakat. Kami juga akan sebar anggota untuk melakukan pengarahan pada pemotor,” ujarnya.
Ditanya tidak ada jalur darurat untuk kendaraan mobil dan motor yang akan melintasi Jembatan Suramadu, Eko menjelaskan, jalur sementara untuk sepeda motor sangat luas.
“Kalau untuk itu, kami sudah memikirkan bagaimana kendalanya. Untuk jalur sementara sepeda motor ini sangat luas, nanti jika ada pengendara yang bermasalah bisa menepi ke sisi kiri lajur sementara. Untuk mobil bisa langsung berhenti ke lajur 2. Kami gunakan lajur 2 untuk lajur darurat kendaraan mobil yang bermasalah,” jelasnya.
Ditanya tentang adanya info hoax yang berada di masyarakat tentang penutupan Jembatan Suramadu, dia menegaskan, itu tidaklah benar.
“Saya tegaskan bahwa Jembatan Suramadu tidak ditutup, tapi ada peralihan lajur sepeda motor ke lajur 3 kendaraan roda empat. Saya sangat menyayangkan adanya berita hoax tersebut. Semoga ini bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat dan menepis kabar hoax yang beredar,” tegasnya.
Dia berharap agar peralihan lalu lintas yang dilakukan tidak menghambat kinerja PLN yang akan menambah daya listrik guna meminimalisasi pemadaman bergilir.
“Nantinya pengerjaan penambahan daya listrik di Jembatan Suramadu ini dilakukan pukul 20.00 saja. Semoga pengerjaan yang dilakukan PLN cepat selesai dan tak ada terkendala apa pun dan untuk peralihan lajur ini tidak membuat warga bingung, semoga lancar,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim