MALANG, Tugujatim.id – Akhirnya pengerjaan jalur lintas selatan (JLS) sepanjang 50 kilometer di Kabupaten Malang telah rampung. JLS ini pun menghubungkan Pantai Sendangbiru di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan; dengan Pantai Modangan di Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Namun, pengerjaan tinggal pembangunan siripnya saja.
“JLS dari koridor Sendangbiru sampai Modangan itu sudah selesai. Tinggal (pengerjaan) siripnya,” kata Bupati Malang Sanusi saat ditemui pada Selasa (25/10/2022).
Dia mengatakan, Pemkab Malang saat ini fokus pada pengerjaan jalan sirip menuju ke JLS Sendangbiru-Modangan. Jalan sirip ini akan menghubungkan Kecamatan Gondanglegi dengan Pantai Balekambang dan nantinya akan menjadi jalan nasional.
Sanusi mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memilih jalur tersebut agar bisa menghubungkan jalan nasional di sisi selatan, yaitu JLS dengan jalan nasional rute 21 yang melewati wilayah Kecamatan Gondanglegi.
“Sekarang tinggal menunggu pembebasan lahan,” imbuhnya.
Pemkab Malang telah menyiapkan dana sebesar Rp 55 miliar untuk pembebasan lahan. Sementara sisanya akan ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dana untuk membangun jalan sepanjang 30 kilometer tersebut akan ditanggung pemerintah pusat dengan nilai Rp800 miliar.
“Harapannya, tahun 2022 pembebasan lahan sudah beres. Tahun 2023, pembangunannya sudah jalan,” kata Sanusi.
Dia juga melihat jalur Kepanjen-Donomulyo cukup berpotensi untuk dijadikan sirip menuju ke JLS Sendangbiru-Modangan. Namun, pihaknya akan fokus pada jalur Gondanglegi-Balekambang terlebih dulu.
“Jalan sirip yang menunjang lainnya itu dari Kepanjen hingga Donomulyo melalui Pagak. Kalau yang di Sumbermanjing Wetan itu sudah jalan provinsi,” ujarnya.