SIDOARJO, Tugujatim.id – Pembukaan Resepsi Puncak Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) berlangsung meriah, di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa (7/2/2023).
Salah satu yang mencuri perhatian adalah penampilan drumband Banser NU yang membawakan salah satu lagu Band Queen berjudul We Will Rock You. Aksi itu membuat Presiden RI, Joko Widodo terpukau. “Saya kagum betul, drumband Banser NU bawakan lagu We Will Rock You,” ujar Jokowi, sapaan akrabnya, dikutip dari siaran langsung YouTube NU Online.
Jokowi sendiri dikenal menyukai aliran musik keras seperti rock dan metal. Queen, band rock asal Inggris menjadi salah satu grup musik yang diidolakan Jokowi. Bahkan, Jokowi masih menyimpan koleksi kaset band rock yang berdiri sejak 1970 itu.
Jokowi seakan tak menyangka bahwa drumband Banser NU bisa menyanyikan lagu band kesukaannya. “Lagu ini biasanya dinyanyikan Freddie Mercury, sekarang Banser sudah senang Queen,” ucap Jokowi.
Dalam sambutannya, Jokowi mengucapkan rasa syukur atas NU yang berulang tahun ke-100 tahun. Menurut Jokowi, selama satu abad berdiri, NU telah memberikan banyak kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia.
“Insyaallah NU akan terus tumbuh dan semakin kokoh, menjadi teladan bagi keislaman yang moderat,” ucapnya.
Jokowi juga berharap NU bisa terus merangkul gerasi muda untuk mencintai ahlussunah wal jamaah, termasuk mempersiapkan generasi pemuda-pemuda NU untuk menguasai keilmuan dalam bidang teknologi digital yang senantiasa berkembang.
“Saya harap NU bisa mempersiapkan para Nahdliyin-nahdliyin muda agar menguasai IPTEK, menguasai teknologi digital terbaru yang terus berkembang pesat, sehingga mampu menjadi profesional yang unggul di bidangnya,” pungkasnya.
Pembukaan Puncak Resepsi Harlah Satu Abad NU dibuka oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, di GOR Delta Sidoarjo, pada Selasa (07/2/2023) pagi.
Puncak peringatan 100 tahun berdirinya NU itu dihadiri langsung Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin. Hadir pula Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden RI ke-11 dan ke-13 RI, Jusuf Kalla.
