PASURUAN, Tugujatim.id – Sejumlah jurnalis Pasuruan menggelar doa bersama untuk kesembuhan Sukron Adim, 31, wartawan yang diduga keracunan minuman teh botol kemasan dari paket misterius. Doa bersama sebagai wujud solidaritas antar wartawan ini digelar di sebuah warung di Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (31/08/2022).
“Solidaritas kami sesama profesi jurnalistik mendoakan saudara kita Sukron Adim diduga kuat keracunan setelah meminum isi paket misterius,” ujar Hendrik, salah satu jurnalis Pasuruan.
Menurut Hendrik, hingga kini kondisi Sukron Adim belum menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang membaik. Wartawan media berita Metro ini bahkan masih kritis dan belum sadarkan diri sejak mengalami kejang-kejang hingga mulutnya berbusa pasca meminum isi teh kemasan dari paket misterius pada Minggu (28/08/2022).
“Sudah tiga hari saudara Sukron Adim tergeletak tak sadarkan diri sampai saat dirawat di RSSA Malang,” ungkapnya.
Selain menggelar doa bersama, para jurnalis Pasuruan juga melakukan penggalangan dana. Untuk dana yang terkumpul ini akan diserahkan ke pihak keluarga Adim untuk membantu biaya pengobatan korban.
“Kami sebagai jurnalis tergugah hati, apalagi Mas Adim punya anak kecil masih 3 tahunan, istrinya juga tengah mengandung. Dia tergolong ekonomi yang kurang mampu, kami merasa kasihan,” ungkapnya.
Para jurnalis Pasuruan juga berharap agar pihak polres bisa mengusut tuntas kasus ini dan segera mengungkap oknum pengirim paket misterius tersebut.
“Kami minta petugas aparat Satreskrim Polres Pasuruan untuk mengungkap kasus ini. Kami jurnalis Pasuruan Raya siap mendukung penuh,” imbuhnya.
Sementara itu, H. Muhammad Taukhid, perwakilan tokoh ulama mengatakan, dengan adanya doa bersama para jurnalis diharapkan kondisi Adim ke depannya bisa segera sembuh dan membaik.
“Kami sebagai sesama umat muslim bersama-sama mengadakan istighotsah agar Mas Adim diberi kesehatan dan panjang umur,” ucap pria yang menjabat sebagai bendahara PCNU Bangil itu.