Jurus PKB Dongkrak Elektabilitas di Pemilu 2024

PKB tugu jatim
Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar bersilaturahmi bersama 99 nyai dari ponpes se-Jawa Timur, di Ponpes Terpadu Al Yasini, Desa Areng-Areng, Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (23/2/2023). Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

PASURUAN, Tugujatim.id – Elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jelang pemilu 2024 secara nasional masih rendah dibandingkan partai-partai besar lain.

Berdasarkan hasil survei litbang Kompas pada periode 25 Januari sampai 4 Februari 2023, elektabilitas PKB menduduki peringkat keenam dengan nilai 6,1 persen.

Peringkat pertama dari lima besar partai dipegang oleh PDIP dengan elektabilitas 22,9 persen. Disusul Gerindra dengan eletabilitas 14,3 persen, Golkar 9 persen, Demokrat 8,7 persen, dan NasDem 7,3 persen.

Hasil survey lain, yakni LSI, menyebut bahwa elektabilitas PKB berada di urutan keempat dengan nilai 8,1 persen. PKB berada di bawah PDIP dengan elektabilitas 22,7 persen, lalu Golkar 13,8 persen, dan Gerindra 11,2 persen.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa ini jadi tantangan bagi kader PKB untuk bekerja lebih serius dalam menghadapi kontestasi pemilu 2024.

PKB tugu jatim
Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar bersilaturahmi bersama 99 nyai dari ponpes se-Jawa Timur, di Ponpes Terpadu Al Yasini, Desa Areng-Areng, Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (23/2/2023). Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

Selain itu, Cak Imin, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa dia sebagai ketua PKB akan lebih sering berkeliling dan bersilaturahmi dengan bernagai pihak guna menjaring dukungan. “Ya terus berkeliling dan meminta kader bekerja lebih keras lagi,” ujarnya saat berkunjung ke Ponpes Terpadu Al Yasini, Desa Areng-Areng, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (23/2/2023).

Menurut Cak Imin, selain mendorong kader-kader partai, pihaknya nanti akan mengerahkan “ibu-ibu nyai” dari Muslimat NU se-Jawa Timur untuk menjadi juru kampanye PKB.

Cak Imin menyebut bila perlu “ibu-ibu nyai” Muslimat NU ini akan dikerahkan untuk berkampanye keluar Jawa Timur guna menaikkan elektabilitas partai. “Kalau perlu kita kirim ibu nyai keluar Jatim,” ungkapnya.

Cak Imin berkunjung ke Ponpes Terpadu Al Yasini untuk menghadiri acara silaturahmi dengan 99 ibu nyai dari pondok pesantren se-Jawa Timur. Pria yang menjabat Wakil Ketua DPR RI ini hadir bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Halim Iskandar.

Dalam kunjungan ini, Cak Imin mendorong pemerintah agar menjadikan perempuan termasuk dari kalangan pesantren agar menjadi prioritas pembangunan bangsa. Salah satunya dengan memprioritaskan alokasi dana APBN untuk program-program pemberdayaan perempuan.

“Perempuan menjadi kekuatan kesehatan keluarga, pusat pendidikan anak, dan juga penyangga ekonomi, mangkanya harus jadi prioritas pembangunan,” pungkasnya.