KEDIRI, Tugujatim.id – Kabupaten Kediri resmi menghadapi gelombang 3 kasus Covid. Hal tersebut dinyatakan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (05/02/2022). Dia memutuskan semua tempat wisata ditutup.
Dalam keterangan resmi tersebut, Bupati Kediri Dhito menyampaikan, lonjakan kasus Covid terjadi 100 persen dari total kasus harian mulai Jumat (04/01/2022). Di Kabupaten Kediri, gelombang 3 kasus Covid saat ini ada 87 kasus aktif. Sedangkan Jumat lalu kasus bertambah 35 orang.
Karena itu, Dhito mengatakan, Kabupaten Kediri menghadapi ancaman gelombang 3 kasus Covid.
“Saya imbau masyarakat Kediri untuk mengurangi mobilitas,dan mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
Untuk menghadapi lonjakan tersebut, Dhito juga menyampaikan untuk melakukan pembatasan pembelajaran tatap muka. Sekolah dan perguruan tinggi kuota hanya diperbolehkan 50 persen dari jumlah peserta.
Tak hanya itu, kegiatan warga yang menimbulkan kerumunan tidak diizinkan. Dia juga memutuskan untuk menutup tempat wisata yang ada di Kediri. Seperti Monumen Simpang lima, Wisata Gunung Kelud, Air Terjun Dholo. Tempat tersebut baik yang dimiliki pemerintah maupun milik swasta.
“Car free day juga kami tiadakan. Saya imbau masyarakat untuk tidak membuat acara yang menimbulkan kerumunan,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Kediri lakukan rapat bersama forkompimda dan forkompimcam di Gedung Bagawanta pada Selasa (25/01/2022). Dari rapat tersebut menyebut capaian vaksinasi di Kabupaten Kediri 83,77 persen untuk dosis 1. Sedangkan untuk dosis 2 sebanyak 55,6 persen. Selain itu, 9 rumah sakit juga sudah persiapan untuk menghadapi lonjakan tersebut. Dari sejumlah rumah sakit itu, total sekitar 500 tempat tidur untuk perawatan dan isolasi.