PASURUAN, Tugujatim.id – Lonjakan drastis kasus Covid-19 baru di Kabupaten Pasuruan mencapai hingga 192 pasien pada Selasa (15/02/2022). Penambahan ratusan kasus Covid ini mencapai rekor terkonfirmasi positif terbanyak dalam sehari di Kabupaten Pasuruan semenjak awal 2022.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan, penambahan kasus konfirmasi positif terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Bangil, yakni 37 pasien. Disusul Kecamatan Gempol sebanyak 18 kasus, Kecamatan Pandaan (14 kasus), Kecamatan Purwosari (14 kasus), Kecamatan Beji (13 kasus), serta Kecamatan Rembang (9 kasus). Selain itu, 75 tambahan pasien Covid lainnya tersebar di 19 kecamatan lain di Kabupaten Pasuruan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan Syaifudin Ahmad menjelaskan, lonjakan kasus Covid-19 baru terjadi akibat upaya tracing dan tracking oleh petugas kesehatan pada warga yang memiliki kontak erat dengan pasien yang positif.
“Saat ada warga yang terpapar, langsung di-tracing dan di-tracking ke semua kontak erat. Jadi, banyak sekali yang positif hari ini,” ujar Syaifudin.
Untuk ratusan warga yang tertular virus Covid berasal dari berbagai kalangan, mulai dari guru, pelajar, tenaga kesehatan, ibu rumah tangga, karyawan swasta, hingga buruh pabrik.
“Yang positif mulai usia anak sampai dewasa. Bahkan, ada juga calon jamaah umrah yang harus diisolasi,” imbuhnya.
Untuk menekan agar lonjakan kasus Covid bisa terkendali, Syaifudin mengimbau agar warga yang belum divaksin, terutama lansia untuk segera datang ke puskesmas terdekat.
“Kalau lansia ini masih 41 persen dosis kedua, targetnya bisa capai 60%. Karena itu, orang tua yang belum vaksin segera ke puskesmas,” ucapnya.
Dengan lonjakan 192 warga yang terkonfirmasi positif, maka per Selasa (15/02/2022) tercatat ada 539 kasus aktif Covid di Kabupaten Pasuruan. Ada 58 warga di antaranya dirawat di RSUD Bangil, 9 warga di RSUD Grati, serta 50 warga di rumah sakit luar Pasuruan.
Sementara itu, tempat isolasi di SKB Pandaan menampung 55 pasien, BLK Rejoso (56 pasien), dan 299 pasien lain menjalani isolasi mandiri di rumah.