Senin, Maret 8, 2021
  • Login
  • Register
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Kakeibo: Seni Menabung ala Orang Jepang

Redaksi Penulis Redaksi
Desember 28, 2020
in Bisnis, Tips
Ilustrasi Kakeibo, seni menabung ala orang Jepang. (Foto: moneycrashers.com)

Ilustrasi Kakeibo, seni menabung ala orang Jepang. (Foto: moneycrashers.com)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

Tugujatim.id – Mengatur keuangan dan menyisihkan uang masih menjadi hal yang sulit bahkan bagi orang dewasa sekalipun. Tanpa terasa pengeluaran dalam sebulan sudah membengkak. Jika sampai saat ini kamu masih mengalami kesulitan yang sama, mungkin kamu perlu mencoba Kakeibo. Teknik menabung ini terbilang efektif menurut banyak orang yang pernah mencobanya. Lantas apa itu Kakeibo dan bagaimana cara mengaplikasikannya? Simak ulasannya berikut ini:

Definisi Kakeibo

Secara harfiah Kakeibo (baca: kah-keh-boh) memiliki arti “buku induk keuangan rumah tangga”. Hal ini merupakan teknik mencatat keuangan yang dilakukan secara manual untuk membantumu mengatur pengeluaran sesuai anggaran dan mencapai tujuan tabunganmu. Konsep Kakeibo pertama kali dikenalkan oleh seorang jurnalis wanita bernama Hani Makoto pada tahun 1904 lalu melalui tulisannya di majalah.

Baca Juga: 6 Tips Mudah Tetap Produktif Selama Akhir Pekan

Kakeibo mempertanyakan 4 hal pokok:

• Berapa banyak uang yang kamu miliki?
• Berapa banyak uang yang ingin kamu tabung?
• Berapa banyak uang yang kamu belanjakan?
• Bagaimana kamu bisa meningkatkan kondisi keuanganmu?

Melalui keempat pertanyaan ini, Kakeibo mengajakmu untuk lebih teliti, detail, dan berhati-hati dalam menggunakan keuanganmu.

Keunikan Kakeibo

Di era yang serba digital saat ini, kamu tentu bisa menggunakan aplikasi yang akan membantu keuanganmu secara otomatis. Hal inilah yang membuat Kakeibo unik dari yang lainnya. di mana masih mempertahankan cara manualnya untuk mencatat keuangan.

Di sini kamu perlu menuliskan keuanganmu sendiri mulai dari daftar kebutuhan, batas pengeluaran, jumlah pemasukan, dan mengkalkulasikannya sendiri. Meskipun terkesan rumit, teknik ini masih disukai oleh penggemarnya bahkan setelah 116 tahun ini.

Hal ini tentu tidak lain karena efek yang ditimbulkan dari proses menulis itu sendiri. Kakeibo memang menekankan pentingnya menulis secara manual sebagai cara meditatif untuk memproses dan mengamati kebiasaan belanjamu. Proses ini hampir mirip seperti manfaat yang diperoleh dari menulis jurnal harian secara manual.

Baca Juga: Bercocok Tanam Bagi Pemula: Tidak Perlu Lahan Luas

Sejumlah penelitian [https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23804013/] bahkan telah membuktikan bahwa menulis secara manual bisa mendorongmu pada perubahan yang positif, menjadi lebih teliti dan peka untuk mengenali penyebab dari kebiasaan negatif yang kamu lakukan. Saat menulis, otak juga bekerja lebih efektif. Misalnya, ketika kamu menulis untuk menyisakan Rp250.000 per bulannya, otakmu juga memikirkan cara untuk mencapai tujuan ini.

Cara Mengaplikasikan Kakeibo

Mempersiapkan pena dan buku catatan adalah hal utama yang harus kamu siapkan untuk mulai menggunakan teknik Kakeibo. Selanjutnya, kamu bisa memulai beberapa tahapan seperti dibawah ini:

1. Lakukan review tahunan untuk merencanakan pemasukan dan pengeluaranmu selama setahun kedepan;
2. Buatlah rencana belanja bulanan untuk menetapkan anggaran yang sesuai dengan kondisi dan tujuan keuanganmu;
3. Tentukan rencana belanja mingguan untuk menentukan berapa banyak yang harus kamu keluarkan setiap bulannya;
4. Lakukan review bulanan untuk mengetahui hal-hal yang bisa kamu perbaiki dalam rangka meningkatkan kondisi keuanganmu.

Penting untuk diperhatikan bahwa cara ini bukan dirancang untuk menghilangkan kebahagiaanmu dengan membatasimu secara ketat. Kamu bisa memulai proses ini secara bertahap karena tujuan utama Kakeibo adalah mengubah kebiasaan buruk melalui langkah secara bertahap. (Andita Eka W/gg)

 

Referensi: cnbc.com & moneycrashers.com

Tags: Jepangmenabungtabungan
Previous Post

PKL Alun-Alun Kota Batu Jalani Rapid Test Jelang Libur Tahun Baru 2021

Next Post

Kenali Beda Pencitraan dan Personal Branding

Next Post
Personal branding dan pencitraan itu berbeda lho! Yuk kenali perbedaannya!

Kenali Beda Pencitraan dan Personal Branding

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkapan foto dari video kebakaran warung bakso dan kios bensin di Kecamatan Grabagan, Tuban. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Warung Bakso di Tuban Ludes Dilalap Si Jago Merah

Maret 2, 2021
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Kondisi truk yang masih terguling di sebelah utara Bundaran Manunggal Utara, Tuban. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Bundaran Manunggal Utara Tuban

Februari 24, 2021
Aurora borealis, ilustrasi suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Malang Raya. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Suara Dentuman Misterius Terdengar di Malang, BPBD dan BMKG Beri Tanggapan

Februari 3, 2021
kastil korea yang sering jadi latar drama korea

6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan

9
komunikasi dengan anak

Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini

7
prialangga raisa

Mengenal Prialangga, Kreator di Balik Layar Video Klip Raisa ‘Bahasa Kalbu’

6
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

6
Ilustrasi beberapa dampak dari bencana angin puting beliung di Kabupaten Tuban pada akhir November 2019. (Foto: Rochim/Tugu Jatim)

Peralihan Musim, Waspadai Bencana Angin Puting Beliung

Maret 8, 2021
Tugu Media Group bersama Pemimpin Wilayah VI Jawa Timur Perum Jamkrindo Loesdarwanto pada Sabtu (06/03/2021). (Foto: Irham Thoriq/Tugu Media Group)

Loesdarwanto, Kanwil Perum Jamkrindo Jatim Bercerita soal Passion dan Kemajuan UMKM

Maret 8, 2021
Sekretaris LTN NU PCNU Kabupaten Malang Zulham Mubarok saat melakukan pengaduan dan pelaporan di Mapolres Malang pada Senin (08/03/2021). (Foto:Rap/Tugu Jatim)

Terkait Video Penembakan, Kini Giliran LTN NU yang Mengadu dan Melaporkan Gus Idris ke Polres Malang

Maret 8, 2021
Penari Thengul dalam acara Thengul International Folklore Festival (TIFF) di Bojonegoro tahun 2019. (Foto: IG @humas.bjn/Tugu Jatim)

7 Fakta Tari Thengul, Ikon Kabupaten Bojonegoro

Maret 8, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In