MALANG, Tugujatim.id – Upaya mewujudkan Bank Plasma Konvalesen Dari Malang Untuk Indonesia yang digagas Tugu Media Group (tugumalang.id dan tugujatim.id) mendapat dukungan penuh dari Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto.
Bank Plasma Konvalesen, sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan Covid-19 ini akhirnya terwujud. Gerakan Donor Plasma Konvalesen, dari Malang untuk Indonesia ini resmi akan dicanangkan secara simbolis pada Kamis (12/8) di Gedung DPRD Kota Malang.
Dalam gerakan ini, seluruh penyintas Covid-19 dari segala macam lapisan akan berkumpul bersama menggencarkan gerakan untuk berdonor plasma konvalesen. Sosok pertama yang bahkan sudah mengajukan diri berdonor AKBP Budi Hermanto.
Menurut pria yang akrab disapa Buher ini, upaya mewujudkan Bank Plasma Konvalesen ini rupanya selaras dengan tugas jajaran TNI/Polri. Soal plasma konvalesen ini, Buher pun sudah tak asing karena dia sendiri adalah penyintas.
”Saya sendiri sudah pernah terpapar virus ini dengan CT Value 34 dan 39. Saya tahu rasanya dan dari sini saya ikut tergugah. Saya siap menjadi pendonor pertama. Lolos tidaknya skrining nanti terserah petugas,” ungkap dia.
Seperti diketahui, plasma konvalesen menjadi alternatif pemulihan Covid-19 yang mulai banyak digunakan di sejumlah RS rujukan. Tingginya permintaan ini akhirnya tak sebanding dengan ketersediaan plasma konvalesen di unit-unit PMI.
”Rupanya bisa jadi penyembuh dan memang mulai banyak dibutuhkan di RS-RS rujukan. Tapi sayang, ketersediaan stoknya mulai menipis seiring lonjakan kasus positif belakangan ini,” kata Buher.
Sejak awal mendengar gagasan ini, Buher sudah membuka tangan lebar-lebar untuk ikut terlibat. Pria yang pernah menjabat Kapolres Batu ini punya komitmen penuh ambil bagian dalam sosialisasi edukasi kepada publik.
”Jajaran kami siap bersinergi dalam ikhtiar bersama ini. Betapa pentingnya berbagi plasma konvalesen saat ini. Bahkan, kalau butuh pendonor, anggota dari kami juga siap,” tegasnya.
Dandim 0833 Kota Malang Nyatakan Siap Sukseskan Bank Plasma Konvalesen
Komitmen serupa diungkapkan Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona. Menurut dia, plasma konvalesen ini semacam menjadi oase di tengah situasi darurat kesehatan ini.
”Sangat menolong sekali. Saya kira ini bisa menjadi ikhtiar menangani dampak Covid-19 dan utamanya membantu mengurangi angka fatality rate dari para penyintas. Apalagim sekarang mulai banyak terjadi kematian saat isoman,” terangnya.
Pihaknya juga siap menerjunkan personel Babinsa bersama Babinkamtibmas Polri untuk meningkatkan kesadaran penyintas untuk berdonor. ”Sejauh ini, langkah edukasi juga terus kita lakukan. Dengan adanya ide ini, nanti kampanye donor akan lebih kita masifkan,” tegasnya.
Terpisah, CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq, bahwa kehadiran Bank Plasma Konvalesen cukup penting di tengah mengganasnya varian baru delta Covid-19 ini. Sebab itu, perlu sinergitas banyak pihak agar percepatan penanganan Covid-19 semakin nyata.
Sebab itu, dia mengajak semua elemen untuk turut andil dalam akselerasi penanganan Covid-19 di dengan mewujudkan membentuk Bank Plasma Konvalesen. Ini bisa jadi langkah baru dari Malang untuk Indonesia dan jadi percontohan bagi daerah lain.
”Kami dari Tugu Media Group juga siap membentuk tim relawan berkolaborasi dengan semua pihak. Kalau perlu, upaya jemput bola juga bisa dilakukan kepada para penyintas untuk berdonor,” tambahnya.
Sebagai informasi, gerakan sosial ini didukung oleh PMI Kota Malang, Pemkot Malang, Polresta Malang Kota, Kodim 0818 Kota Malang, OJK Malang, PT Beton Indotama Surya dan PT Conbloc Indonesia Persada, PT Tugu Beton Semesta Abadi dan sejumlah lembaga lain.
Sebelum acara ini, sudah digelar Focus Group Discusion (FGD) bersama Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadona, perwakilan DPRD Kota Malang Wanedi.
Selain itu juga ada Pengusaha yang juga CEO PT Beton Indotama Surya Sim Putra Bradley selaku penyintas, perwakilan PMI dan sejumlah pemerhati Plasma Konvalesen.
Bahkan, dalam acara tersebut, Motivator dan Pakar Komunikasi Nasional Aqua Dwipayana ikut mendukung dan bahkan langsung menyumbang Rp 10 juta, yang menjadi ‘modal awal’ gerakan kemanusiaan dan kebajikan ini.
Bagi Anda yang ingin ikut serta dalam screeaning donor Plasma ini, bisa mendaftar langsung kepada Fajrus di nomor WhatsApp (+62856-3616-435).
