BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pada momentum penghujung bulan Agustus, dalam memperingati 76 Tahun Kemerdekaan RI tahun ini, sebuah karya menakjubkan lahir dari anak-anak muda, tokoh masyarakat, dan pemuda lintas agama Kabupaten Bojonegoro yang menyuguhkan sebuah semangat dan harapan baru melalui film pendek dengan judul “Aswanta” yang akan tayang malam ini, Selasa (31/08/2021).
Naskah film Aswanta yang mempunyai arti “semangat” itu ditulis dan disutradarai oleh sutradara muda asli Bojonegoro Hans Wijaya. Tayang selama 35 menit, film ini mengusung tema semangat, yakni semangat perjuangan, Nasionalisme, dan toleransi.
Lokasi yang digunakan dalam dalam dilm tersebut juga diambil seluruh wilayah di Kabupaten Bojonegoro, dengan para pemain dan pemeran yang melibatkan beberapa relawan, komunitas-komunitas video, teater, musik, MUA, tokoh masyarakat, serta pemuda lintas agama di Bojonegoro.
Meski proses produksinya memakan waktu yang sangat singkat, namun dengan semangat gotong royong akhirnya proses produksi film Aswanta bisa rampung tepat akhir Agustus ini.
Sekilas tentang film Aswanta ini mengisahkan sebuah perjalanan waktu sekelompok pemuda dalam perjuangannya untuk membuat sebuah karya yang fenomenal, yaitu mengibarkan Merah Putih tepat pada waktu Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-76 . Dengan semangat menggelora, ‘Merah Putih’ sepanjang 76 meter tersebut berhasil dibentangkan tepat dari puncak Tebing gupit Desa Sumuragung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, dengan mempertaruhkan jiwa raga sekelompok pemuda meloncat dari atas (repling) hingga akhirnya bendera merah putih dapat terbentang dengan sempurna.
Menurut Hans sapaan akrabnya, alasan film “Aswanta” ditayangkan pada penghujung bulan Agustus, sebab ini merupakan sebuah kado spesial buat Indonesia, dan ditayangkan secara premier melalui chanel YouTube malam ini Selasa, (31/08/2021)
“Tepat pukul 21.00 WIB. Seluruh masyarakat dunia bisa menyaksikannya malam nanti. Cukup dengan ketik Aswanta di YouTube, nanti pasti akan ketemu filmnya,” kata Hans.
Lebih lanjut Hans mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu atas suksesnya produksi film Aswanta ini, khususnya masyarakat Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro dan seluruh aparat keamananan baik kepolisian maupun TNI yang turut membantu hingga tidak terjadi suatu kendala apapun.
“Sata berharap, film Aswanta ini bisa menjadi pemicu semangat berkolaborasi dan berkarya bagi insan kreatif di Kabupaten Bojonegoro ke depan,” harapnya.