PASURUAN, Tugujatim.id – Sebanyak lima anak divonis mengidap atypical progressive acute kidney injury (AP-AKI) atau gagal ginjal akut (GGA) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dari lima kasus tersebut, tiga anak meninggal dunia. Sementara satu anak tengah dalam perawatan dan satu anak sudah dinyatakan sembuh.
“Ada 5 kasus GGA di Kabupaten Pasuruan,” beber Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah, pada Senin (24/10/2022).
Tiga anak yang meninggal dunia adalah MAS (1), warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati. Kemudian FK (11), anak laki-laki asal Kecamatan Gondangwetan. Juga MALW (3), warga Kecamatan Pandaan.
Kemudian seorang balita laki-laki berinisial DD (1) hingga kini masih dalam perawatan di RS dr Soetomo Surabaya. Sementara seorang anak perempuan berinisial N (8), warga Kecamatan Sukorejo, sudah dinyatakan sembuh.
Meskipun begitu, Ani belum bisa memastikan penyebab pasti merebaknya kasus gagal ginjal akut anak di Kabupaten Pasuruan. Hingga kini, pihaknya masih menunggu hasil penelitian epidemiologi dari Kementerian Kesehatan terkait penyakit gagal ginjal akut anak.
“Karena sampai saat ini masih diteliti. Penyebab utamanya belum ada kejelasan, apakah efek campuran sirup atau infeksi lain yang mengikut pada saat anak dinyatakan sakit. Kita tunggu rilisnya dari Kemenkes,” ucapnya.
Dengan adanya lima kasus gagal ginjal anak di Kabupaten Pasuruan, Ani mengimbau agar para orang tua lebih waspada dan menjaga kesehatan anak-anaknya, terutama bagi anak yang masih balita hingga remaja, dengan menjaga pola hidup yang sehat serta tidak sembarangan membeli obat.
“Jangan diobati sendiri. Tapi segera ke layanan kesehatan kalau anak sakit. Intinya jaga pola makannya yang sehat dan bergizi,” pungkasnya.