BOJONEGORO, Tugujatim.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro memastikan hingga kini tidak ada kasus hepatitis akut misterius pada anak di wilayahnya. Sebagai langkah antisipasi penyakit tersebut, Dinkes mengimbau warga tetap waspada dan segera memeriksakan bila ditemukan gejala tertentu pada anak.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bojonegoro, dr Wenny Dyah Prajanti menyampaikan, hepatitis akut sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Untuk itu, masyarakat Bojonegoro khususnya para orang tua diharap selalu waspada dan mengenali gejala-gejalanya.
Whenny menjelaskan, anak yang terserang hepatitis akut akan memiliki gejala awal, yaitu mual muntah, diare berat, dan demam ringan. Kemudian air kencing berwarna pekat seperti teh, dan BAB berwarna putih pucat. Selain itu, warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang, dan kesadaran menurun.
Untuk itu, jika muncul gejala-gejala awal tersebut, warga diimbau tidak panik dan segera membawa pasien ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk memperoleh pertolongan, dan jangan sampai menunggu gejala lanjutan muncul.
“Jangan menunggu muncul gejala lanjutan, seperti kulit dan mata kuning, agar tidak terlambat. Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa pasien ke rumah sakit dengan fasilitas ICU Anak,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi dan mencegah penyakit hepatitis akut misterius terjadi pada anak, orangtua juga diimbau untuk menjaga saluran pencernaan anak dengan rutin cuci tangan dengan sabun, pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih , tidak bergantian alat makan dengan orang lain, hindari kontak dengan orang sakit, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.
Selain itu juga menjaga saluran nafas anak dengan mengurangi mobilitas, memakai masker saat bepergian, menjaga jarak dengan orang lain, dan menghindari kerumunan.
“Untuk masyarakat Bojonegoro, khususnya orang tua agar memperhatikan saluran pencernaan dan juga saluran nafas anak dengan cara tersebut guna mengantisipasi terjadinya hepatitis akut misterius,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim