SURABAYA, Tugujatim.id – Warga Jemur Ngawinan 1, Kota Surabaya, heboh pagi-pagi karena dikagetkan dengan penemuan mayat bayi berumur 1 hari dengan kondisi tewas mengambang di sungai. Mayat bayi tersebut kali pertama ditemukan Ari Wayudi, 21. Ketika membuka jendela rumah miliknya yang berada di perkampungan Jalan Jemur Ngawinan 1 Kota Surabaya, dia melihat mayat bayi itu sudah mengambang.
“Saat itu saya sedang membuka jendela rumah, Mas. Pas buka itu gak sengaja liat ada mayat bayi mengapung,” ucapnya kepada Tugu Jatim.
Melihat mayat bayi mengapung, dia langsung menghubungi RW dan Kasatgas Jemur untuk melaporkannya untuk dievakuasi.
Sementara itu, Ketua RW Jemur Ngawinan 1 M. Usma menyebutkan, dia mendapat kabar dari anaknya bahwa ada penemuan mayat bayi yang dibuang ke selokan (Sungai Cina) di perkampungan tersebut.
“Saya awalnya ditelefon anak saya bahwa ada penemuan mayat bayi di selokan dekat rumah. Setelah itu saya datangi ternyata benar,” ungkapnya.
Usman menduga bayi tersebut diduga dibuang sekitar malam hari karena kondisi mayatnya masih lengkap.
“Kemungkinan bayi dibuang malam hari, Mas. Soalnya kondisi bayi masih lengkap dengan tali pusar dan ari-ari yang masih melekat,” jelasnya.
Saat ini mayat bayi tersebut sudah dievakuasi Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Dr Seotomo Surabaya.
Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Jemur Ngawinan 1, Kota Surabaya, heboh dengan penemuan mayat bayi mengapung di sungai, Rabu (08/06/2022). Penemuan bayi tersebut awalnya diketahui Ari Wahyudi, 21, ketika membuka pintu jendela rumah miliknya. Dia terkejut melihat ada mayat bayi yang mengapung di sungai belakang rumahnya.
“Saat itu saya sedang membuka jendela rumah, Mas. Pas buka itu gak sengaja liat ada mayat bayi mengapung,” ucapnya kepada Tugu Jatim.
Melihat mayat bayi mengapung, dia langsung menghubungi Kasatgas Jemur untuk melaporkannya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim