MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kasus rem blong di jalur ektrem Pacet, Kabupaten Mojokerto berkurang selama musim libur Lebaran 2024. Karakter jalur yang naik, turun serta berkelok tajam memang menjadi suguhan utama jalan penghubung antara Kabupaten Mojokerto ke Kota Batu.
Tidak heran sistem pengereman baik sepeda motor maupun mobil akan panas dan blong saat melintasi jalan tersebut. Berbagai upaya pun digencarkan guna menekan angka tingginya angka kecelakaan selama ini di sepanjang jalur tersebut. Upaya ini tampak dari penambahan karung berisi sekam pada jalur penyelamat darurat hingga penambahan fasilitas pada titik rest area.
“Rest area itu salah satu gunanya untuk mendinginkan sistem pengereman kendaraan. Selain itu juga agar pengemudi kendaraan bisa istirahat sebentar karena jalur kan meliuk-liuk. Banyak naik turun dan tikungan juga,” kata Kepala UPT LLAJ Mojokerto Dishub Jawa Timur melalui Kasi Dalops Akhmad Yazid, Senin (15/4/2024).
Lewat upaya tersebut, angka kecelakaan terpantau hingga Senin (15/4/2024) menurun drastis, terutaman kasus rem blong yang terjadi hingga pada Minggu (14/4/2024).
“Catatan yang masuk ke kami, ada tiga kendaraan motor matic yang mengalami rem blong. Alhamdulillah tidak terdapat korban jiwa dari peristiwa tersebut. Jumlah itu menurun drastis dari tahun sebelumnya, puluhan kendaraan matic sempat mengalami rem blong,” tambah Yazid, Senin (15/4/2024).
Selain itu, anjuran rehat sejenak di rest area tidak hanya ditujukan untuk pengendara pribadi, Armada Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Mojokerto – Batu via Cangar juga diwajibkan berhenti sejenak. Saat sedang mengangkut penumpang dari Mojokerto ke Batu maupun sebaliknya, diminta berhenti sejenak untuk pendinginan.
“Selain sebagai contoh untuk masyarakat, kendaraan AKDP berhenti sejenak (di rest area) agar sistem pengereman mendapat kesempatan istirahat. Bila kendaraan kondisinya prima tentu berdampak pada keamanan dan kenyamanan penumpang,” tandas Yazid.
Dishub Jatim menambahkan jalur Pacet dilewati ribuan kendaraan pada Sabtu (13/4/2024) dan Minggu (14/4/2024). Dua hari tersebut banyak dihabiskan masyarakat untuk balik ke tempat tinggal maupun pergi liburan ke tempat-tempat wisata.
“Volume kendaraan hari ini (15/4/2024) juga relatif rendah daripada dua hari sebelumnya. Mungkin karena hari ini (15/4/2024) adalah hari terakhir libur jadi tidak banyak yang keluar rumah,” ungkap Yazid.
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko