TUBAN, Tugujatim.id – Kasus penipuan diduga berkedok mengaku salah satu jasa pengiriman ekspedisi menimpa salah satu ASN Kemenag Tuban bernama Laidia Maryati, 47, usai mengklik tautan sebuah pesan di WhatsApp. Akibatnya, kasus uang ASN Kemenag Tuban yang tiba-tiba raib Rp10 juta ini dilaporkan ke Bank BRI pada Rabu (23/11/2022).
Korban Laidia Maryati mengaku mendapatkan pesan WhatsApp berupa link yang meminta konfirmasi alamat pengiriman barang jasa ekspedisi. Setelah dia klik link tersebut, uang sebesar Rp10 juta di rekeningnya ludes hanya tersisa Rp80.294.
Setelah kasus uang ASN Kemenang tersebut raib, korban melaporkannya ke Polres Tuban dan pihak Bank BRI. Selain itu, dia komplain dengan keamanan sistem bank yang dirasa rapuh.
Menanggapi hal tersebut, pihak Pimpinan Bank BRI Ayub Burhan lewat pesan singkat yang dikirimkan mengatakan, membenarkan kasus uang ASN Kemenag Tuban sekaligus nasabah itu jadi korban diduga kasus penipuan.
“Nasabah sudah datang ke kantor dan melaporkan kejadian tersebut. Juga sudah diterima oleh petugas terkait di kantor,” tulisnya.
Setelah kejadian ini, pihak perbankan berpelat merah ini akan melakukan tindakan dengan menginvestigasi kasus ini. Setelah ada hasilnya, segera disampaikan kepada pihak nasabah.
“Saat ini kami lakukan investigasi dan segera memberikan update kepada nasabah terkait hasil investigasi,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tidak terduga terjadi karena raibnya uang ASN Kemenag Tuban bernama Laidia Maryati, 47, usai mengklik tautan sebuah ekspedisi di pesan WhatsApp. Akibatnya, uangnya raib di Bank BRI dan terkirim ke nomor rekening orang lain yang tidak diketahui identitasnya.
Laidia Maryati saat dikonfirmasi mengatakan, sebelumnya dia mendapatkan notifikasi dari BRI pada Selasa malam (22/11/2022). Isinya ada beberapa kali pengeluaran keuangannya ke nomor rekening lain yang tidak diketahui identitasnya. Padahal, dia tidak merasa melakukan transaksi.
Selain itu, ada notifikasi pemberian kode dan pemberitahuan dari aplikasi BRImo (aplikasi mobile BRI, red) yang berubah dengan dibarengi kode OTP yang isinya jangan diberikan kepada orang lain.
“Kenapa uang masih bisa keluar ya. Padahal, tanpa memberikan data maupun kode apa pun kepada siapa pun,” ujar Laidia, sapaan akrabnya, pada Rabu (24/11/2022).
Kasus raibnya uang ASN Kemenag Tuban itu, dia ceritakan ke Customer Service Bank BRI Cabang Tuban. Kemudian korban ditanya, apakah ada permintaaan kode dari notifikasi dari nomor yang tidak dikenal. Dia menjawab tidak ada. Namun ada nomor mengaku dari salah jasa ekspedisi yang meminta konfirmasi alamat karena ada barang yang mau dikirim.