MALANG, Tugujatim.id – Kebakaran gudang ekspedisi di Malang pada Senin, (5/2/2024) malam mengejutkan warga sekitar. Kobaran api di gudang ruko yang terletak di Jalan Letjen S. Parman, Kelurahan Purwantoro ini pertama kali diketahui warga pukul 23.38 WIB.
Kepala UPT PMK Kota Malang, Agoes Soebekti mengatakan jika pihaknya mengerahkan 8 mobil pemadam begitu mendapat laporan, petugas UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang langsung bergegas menuju lokasi kebakaran.
“Laporan tersebut segera kami tindak lanjuti. Kami kerahkan 8 unit mobil pemadam berikut 30 personel,” ujarnya Agoes dikonfirmasi tugujatim.id, Selasa (6/02/24).
Lebih lanjut ia menuturkan, kobaran api telah membesar saat timnya tiba dilokasi. Bahkan api telah membakar lantai dua Gedung tersebut.
“Kami pun segera melokalisir area kebakaran dan bergerak melakukan pemadaman,” imbuhnya.
Proses pemadaman membutuhan waktu cukup lama, dikarenakan banyaknya bahan-bahan mudah terbakar. Seperti jaket, helm, maupun tas milik kurir.
Berdasarkan data tim Damkar Kota Malang, setidaknya area kebakaran mencapai luas 200 meter persegi. Petugas pun berjibaku memadamkan api dengan menyemprotkan air sekitar 26 ribu liter. Usai berjibaku selama 2 jam, petugas pun berhasil memadamkan kobaran api.
“Pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 01.10 WIB, kebakaran berhasil kami padamkan sepenuhnya,” jelasnya.
Agoes menjelaskan penyebab kebakaran diprediksi berasal dari korsleting listrik. Api kemudian menjalar dengan cepat karena ditengarai banyak barang yang mudah terbakar di dalam Gudang. Namun pihaknya tetap menyerahkan pada kepolisian untuk memastikan penyebab kebakaran.
“Kalau dugaan kami, penyebab kebakaran sepertinya dari korsleting listrik. Namun untuk lebih pastinya, menunggu penyelidikan polisi,” pungkasnya.
Walau tak ada korban dalam kebakaran gudang ekspedisi di Malang pada Senin malam tersebut, kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Reporter: Yona Arianto
Editor: Imam A. Hanifah