Kecanduan Bermain Media Sosial? Begini Cara Mengatasinya!

Tugujatim.id – Zaman sekarang serba canggih dengan memakai teknologi. Apalagi yang berhubungan dengan media sosial (medsos) ya! Siapa sih yang tidak menggunakan medsos? Eits, tapi awas kecanduan ya karena itu bijaklah dalam menggunakan medsos.

Penggunaan media sosial hampir tidak pernah lepas dari tangan seseorang baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Kebiasaan ini bisa jadi berbahaya karena bisa menimbulkan kecanduan. Sebuah riset pada 2017 mengungkapkan, sekitar 210 juta orang di seluruh dunia menderita kecanduan media sosial dan internet. Tentu hal ini bisa bertambah seiring perkembangan teknologi dan media sosial yang pesat.

Apa Penyebab Kecanduan Media Sosial?

Kurangnya edukasi terkait penggunaan media sosial yang benar menjadi salah satu penyebab utama terkait fenomena ini. Selain itu, hal ini dikarenakan adanya pengalaman yang menyenangkan sehingga merangsang produksi dopamin. Ketergantungan ini lantas menumpuk karena keinginan seseorang mencapai respons yang menyenangkan. Namun, hanya memeriksa email setiap hari untuk pekerjaan bukan termasuk gangguan.

Dampak Penggunaan Media Sosial

Apabila kecanduan media sosial melanda, banyak orang akan terjebak dan hanya fokus pada dunianya sendiri. Pola ini bisa mengganggu kesehatan karena berpotensi memengaruhi waktu tidur. Selain itu, berdampak seperti iritasi pada mata, gangguan kemampuan duduk, bahkan akan membuat anak menjadi malas untuk berinteraksi atau berkomunikasi di dunia nyata. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan secara terus-menerus.

Cara Menghindari Kecanduan Medsos

Untuk mengatasi kecanduan dalam bermedia sosial itu bisa dilakukan dengan cara sederhana.

1. Pahami alasan penggunaan medsos
2. Matikan notifikasi ponsel
3. Hindari kebiasaan memegang HP sebelum tidur
4. Kurangi kebiasaan bermain HP di pagi hari
5. Detoks digital

Lebih Produktif tanpa Media Sosial

Kamu sekarang lebih tahu tentang media sosial bukan? Yuk, kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika dapat mengontrol apa yang kita lakukan, maka semua akan memahami mengapa melakukannya. Apabila bacaan ini bermanfaat bagimu, bagikan ke teman-temanmu juga ya!

*Penulis adalah member dari Pondok Inspirasi (Pondasi)