MOJOKERTO, Tugujatim.id – Peristiwa kecelakaan melibatkan bus Harapan Jaya dengan nomor polisi AG 7486 US di KM 672 + 400 A Tol Astra Jombang-Mojokerto atau Jomo, Selasa pagi (02/07/2024). Akibat kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto tersebut, dilaporkan satu orang meninggal dunia.
Awalnya, bus yang dikendarai oleh Ari Eko, warga Nglongsor, Tugu, Trenggalek, ini berisi 16 penumpang. Bus yang dikemudikan pria berusia 37 tahun tersebut meluncur dari arah Jakarta menuju Malang.
Baca Juga: Menyelami Jernihnya Mata Air Krawak Tuban, Oase Tersembunyi di Jawa Timur!
Kanit PJR Ditlantas Polda Jatim III AKP Yudiono menjelaskan, Bus Harapan Jaya yang meluncur dari arah Jakarta menuju malang melaju di lajur cepat. Lalu begitu tiba di km 672 + 400 A ruas Tol Jombang- Mojokerto, bus tersebut lantas menabrak “bokong” sebuah truk.
“Dugaan awal pengemudi bus mengantuk. Hal itu diduga membuat bus menabrak truk dengan nomor polisi N 9570 EF yang melaju di lajur lambat,” ujarnya, Selasa (02/07/2024).
Akibat tabrakan tersebut membuat truk yang dikemudikan oleh Juwandi, warga asal Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang berpenumpang AR menabrak guandril, lalu terguling di lajur lambat. Sementara pasca tabrakan terjadi, kondektur bus Harapan Jaya yakni, Chandra, 28, warga asal Jambean, Kras, Kediri, ini meninggal dunia seketika. Sedangkan 2 korban luka lainnya berasal dari penumpang bus, yaitu Saed Muhammad Saleh, warga asal Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur; dan Muhammad Abiyu, warga asal Kompleks Hankam Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.
“Dari tabrakan tersebut, sopir dan kernet truk dilaporkan selamat. Begitu pula sopir bus dan 14 penumpang dari Bus Harapan Jaya. Hitungan untuk kerugian material pada taksiran sekira Rp40 juta,” lanjut AKP Yudiono.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian lantas olah TKP didampingi pihak pengelola Tol Jombang-Mojokerto. Penanganan peristiwa kecelakaan ini kemudian ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Jombang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati