Empat Program Unggulan
Berdasarkan surat telegram rahasia Kapolri nomor ST/1129/VI/KEP./2021 tanggal 1 Juni 2021, Darman dimutasi dari Kapolres Sumenep menjadi Kapolres Tuban. Dia menggantikan AKBP Ruruh Wicaksono, yang menempati jabatan barunya sebagai Kasubbag Lekdikkangum Bagledik Rodalpers SSDM Polri.
Acara pisah sambutnya dilaksanakan dengan hikmat di Mapolres Tuban pada Sabtu, 19 Juni 2021. Itu menandai pelepasan Ruruh Wicaksono yang digantikan Darman.
Saat menjadi Kapolres Sumenep Darman telah menorehkan banyak prestasi. Di antaranya adalah pembangunan sarana fisik yaitu gedung Satpas SIM, gedung BPKB, lapangan tenis indoor, rusun 3 lantai, dan aula Sanika Satya Wada 2 lantai.
Sedangkan prestasi kinerja yaitu bersama jajarannya berhasil mensukseskan Pilkada Kabupaten Sumenep yang aman, program Sajadah Fajar, dan kajian Kitab Kuning, internalisasi Asma’ul Husna, Kampung Tangguh Narkoba dengan memasukkan ke pesantren para korban narkoba yang masih usia sekolah, dan mewujudkan Kabupaten Sumenep pada zona hijau Covid-19 selama tiga bulan berturut-turut.
“Semua keberhasilan itu atas ridho dari Allah SWT dan dukungan seluruh anggota dan semua mitra Polres Sumenep. Sebagai Kapolres saya selalu berusaha menggerakkan potensi yang ada sehingga hasilnya optimal,” ujar suami dari Risma Saripati ini.
Begitu menjabat di Polres Tuban, Darman yang sukses selama bertugas sebagai Kapolres Sumenep langsung “tancap gas”. Ingin mengulangi kesuksesan serupa bahkan lebih dari itu. Menggebrak dengan empat program kerja unggulan baik yang terkait dengan kepentingan dunia maupun akhirat.
Keempat program kerja unggulan itu adalah pertama program Kampung Tangguh Pancasila. Aktivitasnya mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila yang terasa sudah mulai terkikis.
Menurut Darman Kampung Tangguh Pancasila merupakan tempat penyelesaian perselisihan dan mengantisipasi potensi konflik yang kemungkinan terjadi di masyarakat.
“Upaya maksimal yang dilakukan adalah setiap perselisihan atau potensi konflik yang ada di desa dapat dituntaskan di Kampung Tangguh Pancasila. Jadi tidak perlu hingga ke Polsek,” jelas bapak dari
Sanika Yudistira Darmawan, Ayesiah Estingtyas Khoirunisa, dan Erlyta Prameswari Hafizah ini.
Kedua adalah program Kampung Tangguh Narkoba. Ini merupakan penggugah kesadaran berupa pendekatan persuasif kepada orang tua yang anaknya terlibat narkoba untuk direhabilitasi. Mereka dibina di pesantren secara gratis.
“Saya mengutamakan pendekatan persuasif kepada orang tuanya agar anaknya yang terlibat narkoba mau direhabilitasi. Kami masukkan ke pesantren untuk dibina. Begitu keluar dari sana diharapkan bisa menjadi orang yang lebih berguna dan tidak mengulangi perbuatannya,” tegas Darman.
Ketiga program Domba tangguh Presisi. Merupakan program yang ditujukan bagi kesejahteraan anggota Polres Tuban dan masyarakat miskin dengan bentuk penggemukan domba selama 2 bulan masa panen. Anggota dan masyarakat yang berminat hanya diminta untuk menyediakan lahan yang akan dibangunkan kandang. Selanjutnya diisi bibit domba beserta pakannya.
“Polres Tuban bekerjasama dengan Lembaga Investasi Negara (LIN) dan Multidaya Nusantara Tiga (MNT) dalam melaksanakan program ini,” terang Darman.
Keempat program Pisang Tangguh Presisi. Kegiatan ini adalah mendorong anggota Polres Tuban dan masyarakat untuk menanami lahannya yang selama ini belum digunakan dengan pisang. Hal tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Darman yang telah bertugas di berbagai daerah di Indonesia meyakini tanaman pisang mudah dikembangkan. Sedangkan manfaatnya sangat besar termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan.
Darman berharap kehadiran Dr Aqua di Polres Tuban untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan jajarannya dapat meningkatkan semangat mereka buat mensukseskan semua program unggulan yang telah disosialisasikan kepada seluruh anggotanya. Sehingga meski masih pandemi Covid-19 mereka tetap berprestasi.
“Pak Aqua sejak lama sudah terbiasa Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan para anggota Polri. Beliau tahu persis cara menyentuh hati para personil untuk mengoptimalkan potensi diri masing-masing,” tutur Darman sambil mengucapkan terima kasih atas kehadiran penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim itu di Tuban.
Sementara Dr Aqua menyatakan kekagumannya dengan semua program unggulan Darman di Polres Tuban. Niatnya sangat mulia terutama buat para anggota dan masyarakat, sehingga yakin sekali bakal berhasil. Terpenting menurutnya seluruh anggota Polres Tuban mendukung penuh semua program itu.
Niat Silaturahim
Seusai acara Sharing Komunikasi dan Motivasi di Polres Tuban, Dr Aqua diagendakan diskusi dengan para wartawan yang tergabung dalam Ronggolawe Press Solidarity (RPS) yang dipimpin Khoirul Huda. Mantan wartawan di banyak media itu mau banyak belajar pada mereka.
Kepastian tentang pertemuan itu diketahui Minggu tadi malam. Wartawan tugujatim.id di Tuban Mochamad Abdurrochim yang mengenalkan Dr Aqua kepada Huda, panggilan akrab Khoirul Huda.
Kepada wartawan Bhirawa itu Dr Aqua menyampaikan niatnya untuk silaturahim kepada Huda dan seluruh wartawan yang tergabung dalam RPS. Sekaligus ingin banyak belajar pada mereka.
“Aww, semoga Mas Huda sekeluarga sehat-sehat dan selalu mendapatkan yang terbaik dari Allah SWT. Aamiin ya robbal aalamiin… Mohon ijin Mas Huda, saya Aqua Dwipayana, teman Mas Rochim. Senin besok (hari ini-red) saya mau silaturahim ke Mas Huda dan teman-teman wartawan yang bertugas di Tuban. Saya ingin banyak belajar pada Mas Huda dan teman-teman wartawan. Semoga kita bisa ketemu. Aamiin ya robbal aalamiin… Salam hormat buat keluarga. Makasih banyak Mas Huda,” pesan Dr Aqua lewat Whatsapp ke Huda.
Niat baik doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung itu langsung direspon positif oleh Huda. Dia menyatakan bersedia ketemu dan akan mengajak teman-temannya sesama wartawan.
“Monggo Mas…, dengan senang hati. Kami juga kepingin nimba ilmu ke njenengan,” respon Huda.
Dua agenda penting hari ini membuat Dr Aqua makin semangat. Senin dini hari tadi pukul 02.00 pria asal Padang, Sumatera Barat ini meninggalkan rumahnya di Bogor, Jawa Barat menuju Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Pukul 04.30 naik pesawat Lion Air JT 690 menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.
Sementara Briptu Fajar Dwi Novianto yang akan menjemput Dr Aqua di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo bersama Bripka Ahmad Fillani dan Bripka Miftahudin pukul 03.00 tadi mengabarkan mereka berangkat dari Tuban. Disertai kiriman foto mereka bertiga.