MALANG, Tugujatim.id – Tradisi takbiran di kawasan Kebalen, Kota Lama, Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat (21/4/2023) malam agak berbeda. Anak-anak muda dan tua di sana lebih memilih takbiran keliling kampung dengan berjalan kaki.
Selain mengumandangkan takbir, mereka juga larut merayakan euforia hari kemenangan itu seperti halnya merayakan kemenangan klub sepak bolanya, yaitu dengan cara menyalakan kembang api hingga pesta flare.
Mereka membentangkan spanduk besar bertuliskan “Santri Jalanan Eid Mubarok” dan “Takbir”. Kontan, aksi para “santri jalanan” ini sempat membuat akses jalan di seputar Pasar Kebalen itu macet beberapa menit.
Meski begitu, para pengendara tidak ada yang protes dengan hal itu, Suasana perayaan Idulfitri seperti itu sudah bukan hal yang asing, setidaknya di Kota Malang.
”Gak papa. Rame-rame kayak gini kan gak tiap hari juga. Sudah biasa kalau malam takbiran ya gini situasinya di jalan-jalan,” ucap salah satu pengendara, Burhan.
Burhan mengaku senang melihat orang-orang keluar di jalanan merayakan takbiran. Meski juga kerap diwarnai pesta mercon. Namun. baginya itu adalah keunikan tradisi Idulfitri di Kota Malang. ”Apalagi kalau takbirannya kreatif seperti ini, pakai flare. Kan bagus. Seru,” pungkasnya.