MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kementerian Keuangan Republik Indonesia menggelontor insentif fiskal untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto sejumlah lebih dari Rp25 miliar. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 353 Tahun 2024.
Alokasi insentif fiskal ini turun sebagai penghargaan atas kinerja terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Insentif tersebut juga pengakuan atas berbagai kategori kinerja krusial, meliputi penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, serta percepatan belanja daerah.
“Penghargaan ini hasil dari kerja keras semua. Pengelolaan anggaran yang efektif dan transparan berikut implementasi program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan,” ungkap Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dalam keterangan resmi pada Sabtu (07/09/2024).
Bupati Ikfina melanjutkan, insentif ini dimanfaatkan guna memperkuat program-program prioritas. Tak hanya itu, insentif yang diterima juga akan disalurkan untuk program pengembangan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas layanan publik.
“Kami juga terus menggalakkan intervensi program stunting sehingga sesuai sasaran dan selaras antara pusat dan daerah. Insentif ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan,” tambah Ikfina.
Berbagai program digulirkan untuk menurunkan angka stunting seperti kampanye gizi seimbang, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, serta penyediaan akses air bersih dan sanitasi. Selain itu, penghapusan kemiskinan ekstrem juga menunjukkan hasil signifikan.
Berbagai program bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pengembangan infrastruktur dasar di wilayah-wilayah miskin turut membawa dampak positif. Hal ini tecermin dari angka kemiskinan di Kabupaten Mojokerto yang menunjukkan tren menurun.
Selanjutnya, pada kategori penggunaan produk dalam negeri digencarkan melalui kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta program-program pelatihan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati