Tugujatim.id – Ramai wacana daya listrik 450 VA dihapus dan diganti ke listrik 900 VA yang diusulkan oleh Badan Anggaran DPR RI, beberapa waktu lalu. Namun, hal itu dibantah oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif menyatakan bahwa pihaknya belum ada rencana untuk menghapus daya listrik 450 VA.
Arifin menilai wacana pengalihan daya 450 VA menjadi 900 VA kurang tepat untuk diterapkan pada saat ini. Pasalnya, peningkatan ke daya listrik 900 VA akan berpotensi menaikkan tingkat penggunaan listrik sehingga dikhawatirkan terjadi pembengkakan biaya yang dibebankan pada para pelanggan
“Kalau daya listrik naik pasti akan ada dampaknya. Otomatis pembayarannya yang mengikuti 900 VA. Nah itukan nggak jelas, apalagi dikemukakan pada saat-saat seperti ini. Jadi sensitif,” jelas Arifin, dikutip dari laman ESDM.go.id, pada Minggu (18/09/2022).
Lebih lanjut, Arifin menegaskan bahwa kini Kementrian ESDM tengah berfokus pada upaya perbaikan terkait bagaimana cara agar subsidi listik 450 VA tepat sasaran. Pihaknya akan melakukan pembaharuan data ulang pengguna listrik 45 VA dengan lebih hati-hati dan cermat.
“Kalau penataan tepat sasaran, kami sedang proses mengarah itu supaya yang betul-betul menerima dan membutuhkan dapat manfaatnya,” ujarnya.
Pasalnya, akibat pandemi COVID-19, banyak data masyarakat dan industri rumahan yang berpindah menggunakan daya listrik 450 VA. Oleh karenanya, Kementerian ESDM akan memetakan ulang data pembaruan subsidi listrik dengan acuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial. Data tersebut juga akan diverifikasi ulang di lapangan sesuai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kita sudah petakan, tapi kita sudah update lagi, karena dengan kejadian pandemi COVID-19, kondisi sekarang ini, kan pasti berubah. Harus ada yang kita update,” pungkasnya.